Balikpapan,Prokaltim – Masih ingat Redaksi Pemberitaan di Media Online PROKALTIM pada hari Jum’at tanggal 30 Desember 2022 yang mengangkat rekam jejak Kiprah Seorang Polisi Polda Kalimantan Timur yang disapa Mas Jaya.

Mas Jaya dengan nama lengkap Fingki Andri Wijaya, S.H, M.H kelahiran Tanah Grogot Kabupaten Paser tanggal 13 Agustus 1990 dan seorang anggota Polisi berpangkat Brigpol yang bertugas di bagian Ditreskrimsus Polda Provinsi Kalimantan Timur.

Berdasarkan Pengamatan Media PROKALTIM Rekam jejak Mas Jaya yang selama bertahun-tahun ini dan disela tugas yang dijalankan sebagai Anggota Kepolisian berupaya meluangkan waktunya untuk menghidupkan Majelis Pengajiannya yang mengajak kalangan Pemuda Pemudi dan beberapa para tokoh masyarakat yang berada disekitaran tempat tinggal Mas Jaya di Kota Balikpapan. Sangat jarang ditemui Seorang anggota Kepolisian yang masih Usia Muda meluangkan Waktunya untuk rutinitas Pengajian. Kegiatan ini salah satu mendorong Masyarakat terutama para Kaum Muda Mudi untuk lebih mendekati batiniah diri kepada Sang Pencipta dan Kegiatan ini pun salah satu agenda dari institusi Kepolisian sebagai Pengayom Masyarakat dalam memberikan Didikkan dan Bimbingan agar memiliki Ahlaq dengan budi pekerti yang lebih baik dalam bermasyarakat terlebih dalam menghadapi perkembangan zaman sekarang ini yang beragam macam budaya Asing yang dihadapi. Tentu tidak sedikit para kaum muda mudi dan warga lainnya yang menjadi binaan dalam Majelis Pengajian yang diadakan oleh sosok seorang Polisi yang disapa dengan nama lengkap Mas Fingki Andri Wijaya. Apa pun yang dilakukan oleh Mas Jaya atas kegiatan tersebut pun sangat disambut baik oleh Masyarakat terutama bagi kalangan orang tua yang merasa senang melihat anak-anak mereka yang mendapatkan bimbingan dan binaan dari Mas Jaya.

Dari sudut Pandang melalui kacamata di Zaman sekarang ini menyangkut Masalah-masalah moral pun telah menjadi persoalan yang banyak menyita perhatian dari banyak kalangan, terutama dari pendidik, alim ulama, tokoh masyarakat, dan orang tua. Meskipun telah banyak usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah moral, namun hasilnya masih belum menggembirakan. Kita patut prihatin atas kondisi moralitas bangsa ini. Betapa tidak, moralitas, sebagai hasil dari pendidikan, ternyata tidak bisa disebut membanggakan. Moralitas yang ada justru sangat jauh dari nilai-nilai normatif yang selama ini dijunjung tinggi. Semua itu sungguh sangat disayangkan dan telah mencoreng kredibilitas dunia pendidikan. Para pelajar yang seharusnya menunjukkan akhlak yang baik, justru malah menunjukkan tingkah laku yang buruk. Untuk mengatasi berbagai kerusakan moral yang terjadi di masyarakat maka solusi yang untuk menanggapi masalah tersebut mendekati diri secara lahir dan batin kepada Agama sebagai filter dalam menjalankan kehidupan.

Maka Kegiatan Keagamaan ini pun dilakukan karna Panggilan hati Nurani tanpa mengharapkan apa-apa dan Saya hanya ingin para Pemuda dan Pemudi Islam kelak dapat menjadi Generasi Penerus Bangsa untuk Negeri ini dengan memiliki Ketangguhan iman dan taqwa sesuai ajaran dari Syariat agama Islam Pungkas Mas Jaya saat ditemui Awak Media PROKALTIM. (Far)