BALIKPAPAN,PROKALTIM – Untuk menjalin silaturahmi DPRD Kota Balikpapan menggelar Dialog Warga dalam mengembangkan Infrastruktur dan Ekonomi, di aula Rumah Jabatan (Rumjab) Ketua DPRD Balikpapan, pada Minggu (5/2/2022).
Dialog Warga tersebut, dihadiri anggota DPRD Dapil Balikpapan Tengah, Nelly Turuallo serta Lurah Karang Jati Achmad Munir. Dan para Ketua RT yang tergabung dalam Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Mandiri Kelurahan Karang Jati.
Untuk itu, Ketua RT 24 Kelurahan Karang Jati, Dedi menyampaikan aspirasinya, pihaknya meminta kepada DPRD Balikpapan, terkait lahan Perumahan Pertamina yang ada di Panorama atas itu agar dapat dipinjamkan kepada warga.
“Kalau lahan serta rumah kosong diizinkan oleh Pertamina untuk difungsikan ruang terbuka hijau (RTH). Atau bisa juga dijadikan Posyandu atau kantor Koramil, juga Polsek Balikpapan Tengah. Dan apalagi Balikpapan Tengah belum punya Koramil, Polsek dan lainnya,” kata Ketua RT 24 Karang Jati.
Dia juga menyampaikan, warga meminta Ketua DPRD agar dapat menfasilitasi pinjam pakai lahan tersebut kepada pertamina.
Terkait lahan Pertamina, Abdulloh menyampaikan bahwa pihaknya akan memanggil pihak pertamina untuk membahas usulan warga tersebut. Sehingga lahan yang tidak terpakai bisa di manfaatkan untuk fasilitas umum (fasum) yang notabene bagi warga yang berdampingan dengan Pertamina.
“Kita akan fasilitasi itu, nanti kita akan undang Pertamina untuk mendiskusikan masalah lahan itu. Kalau hanya untuk di bangun posyandu saya yakin bisa, kan tidak di miliki juga, hanya pinjam pakai. Karena itu pemanfaatannya untuk sosial, Pertamina tidak akan keberatan. Dari pada lahan itu tidak terpakai, lebih baik dijadikan fasilitas umum untuk warga yang hidup berdampingan dengan Pertamina,” ungkapnya.
Ditanya peningkatan ekonomi, yakni yang diharapkan warga Karang Jati agar terdapat pusat kuliner. Abdulloh menjelaskan, harus memperhatikan subjeknya telerbih dahulu. Siapa yang mau menempati dan berdagang di lokasi dimaksud, jadi harus dipastikan dulu.
“Jangan sampai lokasinya sudah matang malah nggak ada orangnya. Karena pusat kuliner ini sama dengan pasar. Kemudian usulan warga untuk memindahkan pasar Karang Jati ke jalan Panorama kami akan diskusikan lagi karena statusnya pasti pinjam pakai,” jelasnya.
Kemudian, Abdulloh juga mengatakan, terkait usualan lain seperti masalah lingkungan, seperti PJU, drainase dan jalan, itu merupakan kewajiban pemerintah kota untuk memenuhi itu.
“Untuk realisasinya ini akan kita tampung dan InsyaAllah akan kami bahas di APBD Perubahan di bulan Agustus 2023 mendatang,” pungkasnya.
Sementara itu, Abdulloh mendorong warga untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan pendidikan hingga perguruan tinggi untuk persiapan menghadapi kebutuhan IKN mendatang.
Juga memberikan kemudahan bagi warga Balikpapan yang ingin masuk ke perguruan tinggi diluar daerah, Abdulloh menyampaikan, pihaknya di DPRD telah melakukan kerjasama dengan Universitas Negeri Malang, Jawa Timur untuk program S1, S2, S3 hingga Profesor.
Menurut Abdulloh, proses belajar pun bisa dilakukan dengan sistem online maupun secara langsung di Balikpapan dengan mengundang para dosen dari universitas tersebut. Ruang kelas pun akan di fasilitasi oleh DPRD Balikpapan.
“Hal itu merupakan kemudahan yang di berikan oleh Universitas Negeri Malang, kita DPRD sudah ada kerjasama. Bagi warga yang akan mendaftar bisa melalui Sekretariat DPRD Balikpapan,” katanya.
Politisi Partai Golkar ini juga menyampaikan, bahwa pihaknya juga kerap mengkampanyekan penguatan SDM bagi warga Balikpapan untuk menyambut rekruitmen di IKN mendatang.
“Kalau semakin banyak warga Kota Balikpapan yang siap SDM-nya, maka akan semakin banyak peluang di IKN,” pungkasnya. (to)
