SAMARINDA,PROKALTIM– Perubahan signifikan dalam lintasan ujian praktik penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) golongan C. Perubahan ini menarik perhatian bagi para pemohon SIM baru.
Menurut pengamat lalulintas Fakultas Teknik Universitas Mulawarman (Unmul) Tiopan Henry Manto Gultom. Perubahan lintasan ujian praktik tersebut bertujuan untuk lebih mengakomodasi tantangan lalu lintas modern dan memberikan calon pemohon SIM baru keterampilan yang lebih komprehensif dalam menghadapi berbagai situasi di jalan raya.
Tiopan juga menjelaskan bahwa perubahan ini merupakan respons terhadap pertumbuhan lalu lintas yang cepat dan dinamika yang semakin kompleks dalam berkendara sehari-hari.
“Hal ini tentunya harus disambut baik, karena pola rute lintasan yang saat ini sangatlah realistis yang mempresentasikan kondisi seperti layaknya di jalan umum,” ungkap Tiopan.
Salah satu perubahan utama dalam ujian praktik ini adalah penambahan simulasi situasi lalu lintas yang realistis, seperti antrian panjang, persimpangan ramai, dan manuver darurat. Hal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan pengemudi dalam mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam situasi yang sulit.
Tiopan juga berharap dengan dirubahnya rute lintasan dalam ujian praktik penerbitan SIM golongan C ini, masyarakat dapat berani dalam mengikuti ujian praktik SIM.
“Jadi masyarakat tidak lagi mengandalkan jasa calo atau nembak saat ingin memiliki SIM dan pengguna jalan itu benar-benar mahir dalam berkendara yang dibuktikan dengan sertifikat berupa SIM yang diterbitkan,” harapnya.
Lanjut Tiopan, jika para pemohon SIM tersebut telah melakukan serangkaian syarat untuk penerbitan SIM dan dinyatakan berkompeten yang dibuktikan dengan terbitnya SIM maka angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.
Respons terhadap perubahan ini beragam di kalangan pemohon SIM baru. Beberapa calon pemohon menganggapnya sebagai langkah positif yang akan membantu mereka menjadi pengemudi yang lebih siap dan berpengalaman, sementara yang lain merasa bahwa perubahan ini akan menambah tingkat kesulitan dalam mendapatkan SIM.
“Kenyataannya mudah dan para petugas kepolisian juga telah membuktikan jika dapat melalui lintasan pada rute baru ini,” tegasnya
Pihknya juga menekankan pentingnya edukasi dan pelatihan yang sesuai untuk membantu calon pemohon SIM untuk dapat beradaptasi dengan perubahan ini.
Meskipun perubahan lintasan ujian praktik ini masih dalam tahap awal implementasi, dampaknya sudah terasa dan terlihat dalam persiapan para calon pemohon untuk mendapatkan SIM.
Diberitakan sebelumnya, Polresta Samarinda telah melaunching lintasan baru ujian praktik penerbitan SIM golongan C, oleh Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Sonny Irawan. Pada Rabu 9 Agustus 2023.
Sonny Irawan berharap bahwa perubahan ini akan meningkatkan kesadaran dan keselamatan di jalan raya, serta mengurangi risiko kecelakaan akibat kurangnya keterampilan mengemudi. (Ps)
