BALIKPAPAN,PROKALTIM – DPRD Kota Balikpapan telah menerima audensi dari ratusan siswa-siswi SMA Negeri 8 Balikpapan. Audensi tersebut tentang Kurikulum Merdeka, yakni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Ratusan siswa-siswi SMAN 8 Balikpapan tersebut, diterima langsung oleh Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh, juga didampingi Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle, dan staf sekretariat DPRD Balikpapan.

Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh mengatakan, tadi ada audensi ratusan siswa dari SMAN 8 Balikpapan, dan kebetulan ada mata pelajaran tentang Kurikulum sekarang namanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), salah satu didalamnya adalah tentang demokrasi politik.

“Jadi ada kurikulum yang belajar terkait dengan politik. Maka dari itu, mereka akan bertemu langsung dengan DPRD, sama petinggi DPRD-nya untuk belajar secara langsung,” kata Abdulloh, kepada awak media, pada Kamis (31/8/2023).

Dia juga menyampaikan, kalau teori para siswa SMA Negeri 8 Balikpapan sudah mempelajarinya, tapi praktek di lapangan siswa tersebut banyak yang tidak tahu.

“Dengan itulah mereka ke sini untuk belajar pengetahuan politik, demokrasi, Pancasila yang didalamnya adalah bagaimana kontestasi politik akan tetap berjalan sesungguhnya,” ucapnya.

“Karena mereka adalah calon pemilih pemula sehingga mereka harus tahu bagaimana cara memilih, bagaimana golongan putih (Golput) dan sebagainya. Alhamdulillah, sudah ada ilmu-ilmu yang masuk untuk para siswa tersebut,” ujarnya.

Politisi Golkar ini ditanya, penerimaan kunjungan siswa SMA Balikpapan ke Kantor DPRD akan terus dilakukan seiring adanya kurikulum merdeka yakni P5.

“Ini kan rumah rakyat, siapapun boleh masuk. Demo saja boleh masuk apalagi siswa. Silakan yang ingin berkunjung dan bertemu anggota DPRD Kota Balikpapan,” ungkapnya.

“DPRD Balikpapan terbuka untuk semua masyarakat yang ingin datang dan bertemu anggota DPRD Balikpapan, baik untuk belajar tentang politik dan sebagainya,” pungkasnya. (to)