BALIKPAPAN,PROKALTIM – Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 2 Balikpapan, mengikuti kegiatan nonton bareng (Nobar) di bioskop Cinepolis Living Plaza Balikpapan, pada Kamis (14/9/2023).
Serta didampingi para guru dan orang tua murid, ratusan siswa MTs Negeri 2 Balikpapan itu mendapat jadwal nonton bioskop berjudul Tegar. Sebuah Film inspirasi berdurasi 1.32 menit dari rumah produksi Angkasa Bumi Langit, milik produser Candra Sembiring.
Kepala Sekolah MTs Negeri 2 Balikpapan, Sahri Romadi mengatakan, nonton bareng yakni Outing Class merupakan Kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar kelas yang tidak dilakukan di dalam kelas pada umumnya, salah satunya nobar.
Disisi lain kata Sahri, semacam kurikulum merdeka, yakni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah aspek penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian generasi muda Indonesia.
“Kebetulan ada film positif bagi anak-anak maupun untuk orang tua, sekaligus parenting seperti itu. Ya kami coba hubungi dari pihak bioskop Cinepolis Living Plaza kebetulan bisa digunakan pada saat jam sekolah,” ucapnya.
“Inipun, saya dengar ada rekomendasi dari Dinas Pendidikan Balikpapan. Film Tegar menjadi salah satu film inspiratif di tahun 2022 yang mengangkat kisah anak penyandang disabilitas,” ujarnya.
Menurur Sahri Romadi, film Tegar ini ada nilai positifnya, yakin meningkatkan atau menstimulasi kecerdasan daya juang anak, ada emosional. Bahwa ada orang yang normal, ada yang mengalami kebutuhan khusus atau penyandang disabilitas.
“Kita harapkan nanti, setelah nonton film Tegar punya nilai positif lah, jadi kalau kita butuh sesuatu harus berjuang seperti si Tegar tadi,” katanya.
Dia juga menjelaskan, yang ikut nonton seluruh MTs Negeri 2 Balikpapan, hampir seluruh kelas. Kemungkinan ada anak-anak yang tidak ikut mungkin faktor orang tuanya tidak bisa mengantarkan.
Tapi bagi mereka yang tidak bisa ikut nobar, maka kami kasih tugas. Dan anak-anak yang sudah nobar pun nanti kami berikan tugas pula untuk dipresentasikan pada saat P5.
“Mungkin nanti kalau pelajaran bahasa Indonesia, seperti presentasi atau merangkum alur cerita film tegar atau akidah ahklak dan lainnya,” pungkasnya. (to)
