BALIKPAPAN,PROKALTIM – Belum lama ini terjadi insiden rumah roboh yang ada di Gang Batu Arang, RT 53, Jalan 21 Januari, Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, mendapat perhatian dari DPRD Kota Balikpapan.
Sekretaris Komisi III DPRD Kota Balikpapan, H Kamaruddin Ibrahim mengatakan, berkaitan dengan rumah yang roboh, dirinya melihat memang bangunan-bangunan yang ada dipinggir laut kurang memenuhi standar.
“Ini kasusnya beda, dengan yang rumah roboh di Kampung Baru Kecamatan Balikpapan Barat dengan yang ada di Manggar, Balikpapan Timur dan di Klandasan, Balikpapan Kota. Dan bedanya faktor angin kencang, karena musim angin selatan,” kata Kamaruddin Ibrahim, kepada awak media, pada Senin (11/9/2023).
Dia juga menyampaikan, rumah roboh di Kampung Baru, karena memang konstruksinya. Bangunan tersebut sebenarnya bangunan kayu, yang dijadikan beton sehingga bebannya tidak sesuai.
“Dari sisi konstruksinya yakni penyangga-pengangganya itu kurang, menyebabkan jadi roboh. Saya sendiri juga dulu di Kampung Baru tinggal di atas air, Cuma bangunan itu kita perkuat dengan memperbanyak ikatan suwai-suwainya,” ucap Kamaruddin.
Kamaruddin yang disapa akrab H Aco mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga yang mempunyai rumah di atas air, apalagi rumahnya sudah berumur puluhan tahun, di bawah kolong dan tiang penyangga rumah sudah dimakan tiram untuk diperiksa lagi dan diperkuat.
“Kami imbau untuk memperkuat tiang-tiang penyangga rumahnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti rumah roboh dan lainnya,” pungkasnya. (to)
