PROKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Mulai tahun 2024 tahun depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan Timur mulai dibangun, hal itu disampaikan anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Nurhadi Saputra.
Dia mengatakan, di anggaran Perubahan ini Detail Engineering Design (DED) sudah terwujud untuk memulai peletakan batu pertama.
“Dua orang yang saya tanyakan langsung pada saat itu, yakni pak Wali Kota Balikpapan dan pak Sekda Balikpapan. Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud ingin membangun Rumah Sakit Balikpapan Timur,” kata Nurhadi, kepada awak media, pada Selasa (17/10/2023).
“Di lahan terbaru yang berlokasi di RT 10 Kelurahan Lamaru, tepatnya seberangan Polsekta Balikpapan Timur (disebelah kiri sebelum Polsekta) atau dekat SMA Negeri 7 Lamaru,” ujar Nurhadi.
Lanjutnya, pertimbangannya bisa jadi alasan yang tepat, karena memang kalau bangun Rumah Sakit Balikpapan Timur di lahan Puskesmas Lamaru, akan merembet ke rumah dinas.
“Kalau kita membangun di lahan Puskesmas Lamaru sekarang, kita menghancurkan rumah dinas, yang sebenarnya ini bangunannya masih sangat bagus, sayang kalau kita hancurkan,” ucapnya.
Kemudian, Nurhadi juga menyampaikan, lokasi Puskesmas Lamaru belum layak untuk dibangun Rumah Sakit Balikpapan Timur, karena lahan di Kelurahan Lamaru masih ada yang layak untuk dibangun.
“Puskesmas Lamaru bisa dibilang lokasinya ramping, memanjang kebelakang. Jadi secara berkepanjangan pembangunan kedepan itu sangat terbatas,” katanya.
Menurutnya, dirinya menyambut dengan baik pembangunan Rumah Sakit di Balikpapan Timur dengan lokasi yang baru disepakati di Lamaru tersebut.
“Saya juga meng-aminkan apa yang disampaikan pak Wali Kota dan memang kan lokasi yang diusulkan dibangun Rumah Sakit baru kita ketahui akhir-akhir ini setelah adanya pansus aset bersama BPKAD,” kata politisi PPP daerah pilihan (Dapil) Balikpapan Timur.
Dia juga menambahkan, Lokasi yang akan dibangun Rumah Sakit Balikpapan Timur lumayan bagus dan cukup luas dibanding lokasi Puskesmas Lamaru tersebut.
“Artinya walaupun bukan di daerah wilayah Manggar, dimana pun titik lokasinya, yang penting terbangun di Balikpapan Timur,” ujarnya.
Untuk anggaran awal pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur. Nurhadi menjelaskan, sesuai kesepakatan di rapat badan anggaran (Banggar) biaya anggaran sebesar Rp 35 miliar.
“Karena tertulis anggaran Rumah Sakit, nah pada waktu itu saya tanyakan kepada bu Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, dengan anggaran sebesar Rp 70 miliar dan ternyata anggaran dua Rumah Sakit, yaitu Balikpapan Timur dan Barat,” jelasnya.
Yang sudah pernah disampaikan kepada Kepala DKK Balikpapan. Kata Nurhadi dari kebutuhan anggaran Rumah Sakit Balikpapan Timur anggaran sebesar sekitar Rp 160 miliar. “Itu baru anggaran bangunan Rumah Sakitnya saja, tapi belum isi-isinya,” katanya.
“Yang pastinya Rumah Sakit Balikpapan Timur selesai sebelum masa jabatan Wali Kota Balikpapan habis,” pungkasnya.(to)
