PROKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Tim pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kota Balikpapan menggelar Jambore UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) Tahun 2023 di Gedung Parkir Klandasan, pada Rabu (4/10/2023).
Berbagai lomba-lomba dan seminar kanker anak digelar untuk menambah kreativitas anak. Termasuk kegiatan sosialisasi tentang bahaya kanker pada anak.
“Alhamdulillah pada hari ini kami dari tim pembina UKS kota Balikpapan yang terdiri dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dinas pendidikan, Kementerian agama, kesra dan seluruh pembina UKS kecamatan melaksanakan jambore UKS,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarti yang akrab disapa Dio kepada awak media, pada Rabu (4/10/2023).
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya yang dilaksanakan oleh tim pembina UKS Kota Balikpapan.
Tujuan jambore ini untuk meningkatkan kreativitas siswa dari tingkat SD, SMP hingga SMA dengan berbagai lomba yang berkaitan dengan tema kesehatan seperti kesehatan lingkungan, penyakit-penyakit yang berhubungan dengan anak sekolah, pencegahan penyalahgunaan narkoba, supaya tidak merokok, mengenalkan tentang bahaya pergaulan bebas. Khusus pada tahun ini, ada tambahan materi berupa bahaya kanker pada anak.
“Biasanya jambore UKS itu hanya lomba-lomba tapi pada hari ini kita tambahkan berupa seminar tentang bahaya kanker pada anak dan tentang pemberian vaksin demam berdarah Yang sebentar lagi akan kita mulai laksanakan di kota Balikpapan, yang dilaksanakan atas bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur,” ucapnya.
Dio menambahkan, keberadaan UKS ini wajib dan menjadi bagian sekolah sehat yang akhirnya menjadi bagian penilaian Program Adiwiyata Sekolah.
Untuk evaluasi pelaksanaan UKS menurut Dio belum semuanya sempurna apalagi terdapat sekolah baru. Namun ada juga di sekolah masing-masing memiliki unggulan/menonjol pada bidang seperti kesehatan lingkungan, ada yang bagus pada upaya kesehatan perorangannya (PHBS), ada juga yang menonjol pada kantin sekolah sehat.
“Setiap sekolah melaksanakan UKS tapi kami perhatikan mereka punya kreativitas masing-masing. Ada penonjolan semua program kerja UKS,” tutupnya. (to)