Search
Search
Close this search box.

Anggota DPRD Kaltim Soroti Gedung Baru Pemprov Kaltim yang Diduga Miring dan Rusak

Komisi III DPRD Kaltim lakukan inspeksi mendadak di sejumlah gedung Pemerintah Provinsi
Komisi III DPRD Kaltim lakukan inspeksi mendadak di sejumlah gedung Pemerintah Provinsi

PROKALTIM.COM, SAMARINDA –  Sejumlah gedung baru milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat kritik dari Anggota DPRD Kaltim Syafruddin. Ia menilai bahwa gedung-gedung tersebut tidak sesuai dengan standar kelayakan dan mengalami kerusakan.

Salah satu gedung yang menjadi sorotan Syafruddin adalah gedung baru Inspektorat Daerah yang diduga miring dan beberapa bagian retak. Ia juga mengkritik gedung Kadrie Oening Tower yang merupakan proyek pembangunan gedung perkantoran dan hotel bintang lima yang dikerjakan oleh PT Raka.

“Saya menilai proyek-proyek tersebut tidak sesuai dengan standar kelayakan. Artinya, Dinas PUPR tidak mengawasi proyek-proyek yang ada di bawah kewenangannya,” kata Syafruddin di Samarinda, Kamis (2/11/2023).

Syafruddin juga mempertanyakan pengujian terhadap gedung-gedung tersebut menyusul posisi gedung yang tampak miring secara kasat mata. Ia menduga ada indikasi korupsi di balik proyek-proyek tersebut.

Baca juga  Agus Aras Dorong 3 Daerah Siapkan Diri Dukung IKN

“Kalau tidak ada pengujian, diduga ada indikasi korupsi di sana,” katanya.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim itu melakukan evaluasi atas kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kaltim dengan peninjauan langsung ke lokasi-lokasi bangunan milik Pemprov Kaltim. Ia menyarankan ada perbaikan terhadap bangunan-bangunan itu.

Komisi III DPRD Kaltim, menurut Syafruddin, akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) guna menindaklanjuti proyek gedung baru Pemprov Kaltim. Sejumlah pihak terkait yang akan dipanggil, termasuk pimpinan PT Raka karena diduga terlibat dalam proyek Kadrie Oening Tower.

“Kadrie Oening Tower merupakan proyek pembangunan gedung perkantoran dan hotel bintang lima yang dikerjakan oleh PT Raka,” ujar Syafruddin.

Proyek gedung lain yang juga menjadi sorotan Komisi III DPRD Kaltim yaitu Rumah Sakit Korpri karena desain gedung dianggap jauh dari standar rumah sakit.

Baca juga  Kaltim Bershalawat VIII, Keberkahan Masyarakat Kaltim

“Saya kira hanya kafe, karena saya lihat itu desainnya jauh dari RS,” ujarnya.

Gedung RS Korpri, menurut Syafruddin, merupakan proyek “ketiban duren” karena kualitasnya dinilai paling buruk dibanding proyek-proyek lainnya. Sejumlah persoalan terkait Gedung RS Korpri yaitu lantainya retak dan mengalami penurunan.

“Itu gedungnya seperti berhantu. Saya tidak tahu siapa yang bertanggung jawab atas proyek itu,” tuturnya.

Syafruddin berharap proyek-proyek gedung milik Pemprov Kaltim itu perlu segera mendapatkan perbaikan agar tidak membahayakan masyarakat. Ia juga mengingatkan agar Dinas PUPR Kaltim lebih profesional dan bertanggung jawab dalam mengawasi proyek-proyek yang ada.

“Kami akan bawa itu ke rapat komisi untuk menindaklanjuti. Kami tidak akan diam jika ada proyek-proyek yang merugikan rakyat,” ujarnya. (Adv/DPRD Kaltim)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kaltim News

EO KALTIM

Borneo Land Promosindo percaya bahwa konsumen dan pemahaman pasar adalah cara terbaik untuk mengaktifkan kualitas dan merek

VENDOR EVENT DAN DESIGN

Jasa Tukang Interior, Stand Pameran, Spesial Desain, Partisi Pameran, Panggung, Backdroop, Photobooth, Flooring, Black Curtain, dan Dekorasi Event Lainya

OUTBOUND KALTIM

Outbound merupakan suatu bentuk kegiatan di alam terbuka yang berguna untuk mengembangkan kemampuan di bidang manajemen dan pengembangan diri.

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]