PROKALTIM.COM, SAMARINDA – Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki banyak potensi yang dapat menarik minat investor dari dalam dan luar negeri. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, yang menghadiri Mahakam Investment Forum (MIF) yang digelar oleh Pemprov Kaltim melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim beberapa waktu lalu.
“Sangat potensial sekali Kaltim ini,” kata Nidya Listiyono yang akrab disapa Tiyo, Kamis (2/11/2023).
Tiyo menjelaskan bahwa dalam MIF, Pemprov Kaltim memaparkan dan mempromosikan potensi dari 10 kabupaten dan kota di Kaltim. Ia mengatakan bahwa setiap daerah memiliki keunggulan dan kekhasan tersendiri yang dapat menawarkan peluang investasi.
“Di situ, potensi dari 10 kabupaten dan kota di Kaltim dipresentasikan. Keuntungan-keuntungannya apa saja. Misalnya daerah A punya ini, daerah B punya itu,” tambahnya.
Tiyo mencontohkan bahwa salah satu sektor yang ditawarkan oleh Pemprov Kaltim adalah sektor pariwisata. Ia mengatakan bahwa Kaltim memiliki banyak destinasi wisata yang menarik dan beragam, mulai dari alam, budaya, hingga kuliner.
“Pariwisata ini salah satu sektor yang sangat menjanjikan. Kaltim punya banyak tempat wisata yang indah dan unik, seperti Danau Labuan Cermin, Pulau Derawan, hingga Kampung Budaya Kenyah,” ujarnya.
Tiyo mengaku optimis bahwa akan ada banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di Kaltim. Ia mengatakan bahwa Pemprov Kaltim telah mengundang perwakilan dari berbagai negara, termasuk kedutaan, untuk datang ke MIF.
“Kita harapkan dari berbagai tamu yang datang itu, ada yang akan tertarik untuk berinvestasi di Kaltim,” harapnya.
Tiyo juga mengatakan bahwa Komisi II DPRD Kaltim akan terus mengawasi dan mendukung pembangunan di Kaltim. Ia berharap agar investasi yang masuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan daerah.
“Kami akan terus mengawal dan mendampingi pembangunan di Kaltim. Kami juga menginginkan agar investasi yang masuk dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah,” tutupnya. (Advertorial)
