PROKALTIM.COM, SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, mendorong Pemprov Kaltim untuk tidak berhenti memberikan ruang kepada para petani di seluruh daerah. Hal ini dikarenakan sektor pertanian di Kaltim memiliki potensi besar untuk berkembang dan meningkatkan perekonomian warga.
Salah satu contoh sektor pertanian yang menjanjikan adalah kopi liberika yang ditanam di Kampung Kopi Luwak di Desa Prangat Baru, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kampung ini menjadi salah satu destinasi wisata perkopian yang menarik perhatian banyak orang.
“Kita patut berbangga karena di kampung Kopi Luwak ini sering sekali menarik perhatian dunia perkopian Indonesia, itu dikarenakan kualitas hasil petani memang sangat luar biasa,” jelas Samsun saat mengunjungi kampung tersebut, Kamis (2/11/2023).
Samsun mengatakan, kopi liberika merupakan jenis kopi yang unggul dan cocok ditanam di tanah Borneo. Kopi ini memiliki rasa khas yang berwarna hitam pekat dan cenderung pahit. Dengan tambahan kelapa dan jahe, kopi ini semakin terasa nikmat dan harum.
“Kopi liberika ini juga mampu tumbuh dan berkembang di lahan yang kurang hara seperti di sela-sela tanaman kelapa sawit. Kopi liberika ini juga mampu bersaing dengan vegetasi liar lainnya,” terang Samsun.
Samsun berharap, Pemprov Kaltim dapat memberikan perhatian serius dalam pengembangan kopi liberika ini. Ia mengusulkan agar Pemprov Kaltim dapat memberikan bantuan berupa bibit, pupuk, alat, dan pelatihan kepada para petani kopi.
“Kami dari DPRD Kaltim siap mendukung dan mengawal program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan para petani kopi di Kaltim. Kami juga mengajak masyarakat untuk mencintai produk lokal dan mengkonsumsi kopi liberika ini,” tutup Samsun. (Adertorial)
