PROKALTIM.COM, SAMARINDA – Kaltim memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan nasional. Namun, untuk mewujudkan hal itu, petani lokal harus didorong untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pangan, khususnya beras. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, dalam kunjungan kerjanya ke beberapa daerah di Kaltim.
Seno mengatakan, Kaltim tidak bisa terus bergantung pada impor beras dari daerah lain, seperti Sulawesi, Jawa, atau Sumatera. Ia berharap, Kaltim bisa memenuhi kebutuhan pangan sendiri dengan memanfaatkan lahan yang luas dan subur.
“Kita harus mendorong petani lokal agar menghasilkan pangan lokal yang berkualitas dan punya daya saing. Kita harus membangun kemandirian pangan di Kaltim. Kita tidak mau terus menjadi konsumen, tapi juga harus menjadi produsen,” ujar Seno Jumat (3/11/2023)
Untuk mendorong kualitas pangan lokal, Seno mengatakan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan). Kerja sama ini meliputi bantuan bibit unggul yang sesuai dengan kondisi tanah di Kaltim, yaitu tanah yang memiliki tingkat keasaman di bawah pH 6.
“Kementan telah memberikan bantuan bibit unggul kepada 1.000 petani di Kaltim. Bibit ini sudah diuji coba dan terbukti mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas beras. Bibit ini juga tahan hama dan penyakit, serta cocok dengan iklim dan tanah di Kaltim,” jelas Seno.
Selain bantuan bibit, Seno juga mengatakan, pihaknya akan memberikan bimbingan dan fasilitas kepada petani lokal. Ia mengatakan, petani harus diberikan perlakuan yang tepat terhadap tanah, seperti pengolahan, pemupukan, dan irigasi. Ia juga mengatakan, luas areal sawah harus diperbesar agar dapat mencapai swasembada pangan.
“Kita akan memberikan bimbingan teknis dan manajemen kepada petani lokal. Kita juga akan memfasilitasi mereka dengan alat-alat pertanian yang modern dan efisien. Kita juga akan mengembangkan lahan-lahan baru yang potensial untuk dijadikan sawah. Kita ingin petani lokal bisa sejahtera dan berdaya saing,” tambah Seno.
Seno juga mengapresiasi peran Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Budisatrio Djiwandono, yang merupakan wakil rakyat dari dapil Kaltim. Ia mengatakan, Budisatrio telah peduli dengan nasib petani Kaltim dan memberikan aspirasinya untuk membantu petani Kaltim.
“Kami sangat bersyukur ada Pak Budi Satrio yang membidangi pertanian di DPR RI. Beliau telah mendukung kerja sama antara DPRD Kaltim dan Kementan. Beliau juga telah membantu kami dalam mengurus perizinan dan anggaran untuk pembangunan pertanian di Kaltim. Ini adalah bentuk sinergi yang baik antara pusat dan daerah,” tutur Seno.
Seno berharap, dengan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, Kaltim bisa menjadi lumbung pangan nasional. Ia juga berharap, petani lokal bisa meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian mereka.
“Kami berharap, dengan adanya bantuan bibit, bimbingan, dan fasilitas ini, petani lokal bisa menghasilkan pangan yang berkualitas dan punya daya saing. Kami berharap, Kaltim bisa menjadi daerah yang mandiri dalam pangan dan tidak tergantung pada impor. Kami berharap, petani lokal bisa sejahtera dan bangga dengan hasil kerja mereka,” pungkas Seno. (Adv/DPRD Kaltim)
