PROKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sedang melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) untuk mengingatkan masyarakat tentang ideologi Negara.
Salah satunya Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kaltim Dapil Kota Balikpapan, Muhammad Adam, terus melaksanakan Sosbang ke VIII tahun 2023, yang digelar di Jalan Marsma Iswahyudi RT 2, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Kaltim atau persisnya daerah kampung eks Bandara Lama Gunung Bakaran, pada Rabu (29/11) sore.
Turut menghadirkan Carkim Sumiria yang mendampingi sekaligus narasumber acara serta pendialog interaktif, Asdar serta warga RT 2 dan RT 46 Kelurahan Gunung Bahagia.
Muhammad Adam menyampaikan, Wawasan Kebangsaan tersebut sangat penting disosialisasikan kepada masyarakat, terutama 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 45), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta Bhineka Tunggal Ika.
“Jadi disini saya akan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini untuk menumbuhkan kembali kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan bernegara,” kata Muhammad Adam.
“Serta untuk mengingatkan kembali bahwa wawasan kebangsaan di zaman sekarang seperti ini yang kita terus kembangkan dalam kehidupan bermasyaraka,” ujarnya.
Politisi partai Hanura ini menjelaskan, wawasan kebangsaan yang terdiri dari empat pilar ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Bapak -bapak dan Ibu-ibu jauh memahami wawasan kebangsaan empat pilar. Itu semua bagian dari aplikasi makna, bagaimana memaknai butir-butir dari nilai-nilai Pancasila dari sisi bagaimana pemaknaan pancasila untuk kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
“Didalamnya terdapat empat poin penting dalam perubahan UUD 1945 diantaranya pemilihan presiden dan wakil presiden yang sebelum dipilih DPR berubah menjadi pemilihan dipilih secara langsung oleh Rakyat, Kedaulatan ada ditangan rakyat. Ditangan kitalah bisa menentukan nasib perjalanan bangsa ini dalam rangka memilih presiden. Ditangan kita menentukan seperti apa pembangunan lima tahun di Kaltim, khususnya di kota Balikpapan. Semoga kita tepat dalam memberikan pilihannya. Itu yang dimaksud kedaulatan ditangan rakyat,” paparnya. (to)