PROKALTIM,BALIKPAPAN – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mencatat ada sebanyak puluhan orang bertugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 yang sakit dan menjalani rawat jalan dan inap. Para KPPS itu mengeluhkan sakit saat hari H pencoblosan maupun setelahnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, sampai saat ini laporan yang diterima DKK Kota Balikpapan terdapat sebanyak 31 orang petugas KPPS yang mengalami sakit saat bertugas.
“Jadi sejak kemarin ketika hari pelaksanaan pemilu kami sudah melakukan monitoring dan evaluasi dan pendampingan langsung ke TPS-TPS dan kita langsung mengobati yang ditemukan sakit di TPS sebanyak 31 orang,” ujarnya, pada Kamis (15/2/2024).
Dia juga mengatakan, dari 31 orang tersebut, beberapa diantaranya berhasil sembuh setelah diberikan pengobatan di lokasi TPS mereka. Namun ada sebanyak 11 orang yang terpaksa harus dirujuk ke RS terdekat untuk menjalani perawatan.
“Dari 11 orang ini ada 9 orang yang hanya sampai observasi di IGD saja, dan setelah observasi selama 6 jam, keadaannya membaik, lalu diperbolehkan pulang. Sedangkan 2 orang lainnya terpaksa harus menjalani rawat inap,” katanya.
Dio sapaan akrab Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty menambahkan, dua orang yang harus menjalani rawat inap saat ini berada di Rumah Sakit Kanudjoso dan Rumah Sakit Balikpapan Baru karena menderita diabetes dan muntah-muntah. Sehingga harus mendapatkan tindakan lebih lanjut.
“Jadi yang di Rumah Sakit Kanudjoso karena diabetes, kadar gulanya naik, kemudian yang di Rumah Sakit Balikpapan Baru karena muntah cukup berat,” ujarnya.
Sementara para petugas KPPS lainnya hanya mengalami sakit yang bisa diberikan pengobatan ditempat dimana mereka pada umumnya hanya menderita hipertensi, yang lainnya ada vertigo, ada yang mulai demam sepertinya mau batuk pilek, sakit kepala dan kelelahan. (to)