Search
Search
Close this search box.

Komisi III DPRD Balikpapan Gelar RDP Bersama PT Angkasa Pura I, Bahas Minimnya Perawatan Fasilitas Bandara SAMS Sepinggan

PROKALTIM,BALIKPAPAN – Komisi III DPRD Kota Balikpapan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, yang digelar di ruang rapat gabungan lantai 2 DPRD Kota Balikpapan, pada Rabu (3/4/2024).

Gelar RDP tersebut terkait perawatan fasilitas bandara SAMS Sepinggan Balikpapan yang masih minim, hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri. Dan RDP Komisi III dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle dan pihak PT AP 1 bersama jajarannya.

“RDP Komisi III bersama AP 1 alhamdulillah sangat baik, ada beberapa masuk-masukan, termasuk ada sempat viral beberapa bulan lalu tentang kondisi bandara kita,” ujar Alwi Al Qadri.

Ia menjelaskan, pada tahun 2014 bandara SAMS Sepinggan Balikpapan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Warga Kota Balikpapan sangat bangga, karena yang terbaik di Indonesia Timur dan diakui bandara terbaik di Indonesia.

“Pada saat itu, tapi seiring dengan waktu 10 tahun sampai sekarang ini banyak sekali, baik secara fasilitas atau yang ada di bandara ini sangat menjadi atensi untuk jadi perbaikan. Salah satunya AC tidak hidup, plafon bocorbocor kiri kanan, juga tangga eskalator rusak dan lainnya,” ucapnya.

Baca juga  Amankan Aset, Pemkot Balikpapan Segera Digitalisasi  dan Pasang Plang

Selain itu, Alwi juga mengatakan, banyak keluhan warga sekitar, dengan kebisingan pesawat udara yang melintas. Apalagi warga tidak pernah dapat bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).

“Padahal bandara sudah bertahun-tahun, tapi tidak pernah mengeluarkan CSR. Seperti Bu Meike juga menyampaikan sebagai Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Selatan, bahwa banyak warga semenjak bandara ada tidak pernah ada sentuhan CSR,” ungkapnya.

Alwi juga menyampaikan, perbaikan bandara SAMS Sepinggan yang sangat lambat, juga mengingat bandara yang paling sibuk terutama dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia juga mengusulkan pembenahan bandara yang lama untuk menyesuaikan dengan peningkatan aktivitas penerbangan.

Lanjut Alwi, berharap bandara lama dapat dimanfaatkan lebih optimal, misalnya sebagai hotel atau menambah terminal atau gate khusus.

“Apalagi dengan adanya IKN dan tamu semakin banyak dan mereka turunnya di Balikpapan bukan di Samarinda, sehingga terminal bandara lama agar bisa dimanfaatkan. Ada beberapa usulan teman-teman mau dibangun hotel, atau saya tadi punya usul agar ditambah terminal atau gate khusus mungkin Pesawat Garuda,” ujarnya.

Baca juga  Pembahasan Perda Ketertiban Umum Mandek

Sementara itu, Airport Servis Intrumen Manager PT Angkasa Pura I Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Agustinus mengatakan, hasil kesimpulan dari RDP tersebut anggota dewan memberikan masukan apa yang dikeluhkan oleh warga.

“Ini menjadi catatan bagi kami, tapi beberapa sih sudah kami lakukan terkait perbaikan-perbaikan fasilitas yang disampaikan anggota perwakilan rakyat ini. Jadi untuk beberapa hal yang disampaikan nanti akan diteruskan ke pimpinan. Seperti apa follow up, nanti anggota dewan akan memanggil lagi untuk RDP pasca lebaran dan seberapa jauh progresnya,” kata Agustinus.

Ditanya terkait tidak memberikan CSR kepada warga sekitar, Agustinus menampik bahwa pihaknya memberikan CSR untuk warga sekitar.

“Untuk CSR ada, nanti kami konfirmasi di bagian CSR. Pasti ada, bukan nggak ada. Tapi nanti, sudah disalurkan ke mana akan disampaikan oleh bidang CSR itu,” terangnya. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]