PROKALTIM,BALIKPAPAN – Rabu (25/9/2024), DPRD Kota Balikpapan akan menggelar Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan ke-21 Masa Sidang II Tahun 2024, dengan agenda Penetapan pembentukan fraksi-fraksi DPRD Kota Balikpapan dan Penetapan calon pimpinan DPRD Kota Balikpapan masa jabatan 2024-2029.
Ketua DPRD Kota Balikpapan Sementara, Alwi Al Qodri mengatakan, pihaknya saat ini sudah menerima seluruh surat rekomendasi dari partai politik terkait unsur pimpinan DPRD Kota Balikpapan.
“Jadi tahapannya, kami baru menerima SK definitif untuk ketua DPRD Balikpapan, wakil ketua 1, wakil ketua 2 dan wakil ketua 3 DPRD Kota Balikpapan. Sudah kami terima semuanya komplit kemarin, sehingga besok kami akan melakukan Paripurna penyusunan untuk nama-nama pimpinan definitif, termasuk untuk ketua dan wakil,” katanya kepada awak media, pada Selasa (24/9/2024).
Ia juga menyampaikan, setelah unsur pimpinan definitif ini diusulkan dalam sidang paripurna, selanjutnya akan diteruskan ke Wali Kota, kemudian ke Gubernur.
“Biasanya kalau di Gubernur itu 14 hari kerja, baru bisa turun, setelah itu bisa dilakukan pelantikan pimpinan,” ucapnya.
Sesuai aturan untuk membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD), bisa dibentuk setelah adanya pimpinan definitif.
“Jadi tidak bisa membentuk AKD kalau belum ada pimpinan definitif. Tapi, Alhamdulillah untuk fraksi sudah ada susunan struktural dari masing-masing, ada fraksi murni dan ada fraksi gabungan,” jelasnya.
Untuk susunan wakil, dirinya belum bisa ungkapkan, tapi untuk jabatan Ketua DPRD Balikpapan dipastikan akan dijabat oleh dirinya sendiri tidak berubah.
Nama-nama yang dimasukkan dalam unsur pimpinan DPRD Balikpapan itu berasal langsung dari partai politik, yang ditandatangani langsung oleh ketua umum partai politik.
Sesuai struktur yang akan diumumkan untuk jabatan Ketua DPRD akan diduduki oleh anggota legislatif dari Fraksi Golkar, Wakil Ketua 1 dari Fraksi Nasdem dengan 7 kursi, Wakil Ketua 2 dimiliki oleh Fraksi Gerindra dengan 6 kursi, dan Wakil Ketua 3 diduduki oleh PDIP dengan 4 kursi.
“Masing-masing SK dari partai politik tersebut sudah kami terima, yang paling terakhir kemarin kami terima adalah PDIP. Kami belum bisa menyebutkan namanya karena ini masih sifatnya rahasia, besok kita akan umumkan dalam sidang paripurna,” ungkap Alwi. (to)
