PROKALTIM,BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan terus mempersiapkan kegiatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota serentak 2024 secara keseluruhan siap pada awal November mendatang dan sebagian logistik telah tiba di gudang logistik KPU Kota Balikpapan.

Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono mengatakan, KPU Balikpapan sudah menyiapkan ada beberapa item logistik yang sudah datang dan terus berproses.

“Beberapa item logistik yaitu tinta, kabel pengikat (kabel ties KPU), segel, bilik suara dan semuanya sudah ada di gudang logistik KPU Kota Balikpapan yang berlokasi di Jalan Alam Baru Somber,” kata Prakoso Yudho, kepada awak media, pada Senin (7/10/2024).

Ia juga menyampaikan, selain itu, yang sedang proses cetak daftar pasangan calon (DPC) sama formulir A4 dan formulir plano.

“Surat suara dalam proses cetak di Semarang, sampul kertas biasa hingga sampul CKWK itu cetak di Pasuruan. Formulir dan plano cetak di Samarinda,” ucapnya.

Prakoso Yudho berharap, bahwa semua logistik Pilkada bisa disiapkan tepat waktu sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan sukses sesuai yang diharapkan.

“Kita berharap pada minggu pertama November, seluruh logistik sudah lengkap dan siap untuk digunakan,” katanya.
“Mudah-mudahan dua Minggu ke depan, awal November 2024 sudah mulai masuk barangnya nanti kita cek ulang, lalu kita hitung bersama kesiapannya,” ujarnya.

Sementara itu, Prakoso Yudho juga menjelaskan, selain kesiapan infrastruktur, KPU juga mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), yang sedang diverifikasi kesiapan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Dengan KPPS sebanyak 6.972 orang ini sudah KPU terima daftarnya. Nanti tanggal 7 November 2024 ditetapkan hingga akan dilantik dan pengambilan sumpah.

“Proses selanjutnya persiapan-persiapan Bimbingan Teknis (Bimtek) KPPS untuk mempersiapkan mereka menjalankan tugasnya dengan baik pada hari pemungutan suara,” jelasnya.

Kemudian, ditanya terkait honor yang akan diterima setiap KPPS juga telah ditetapkan dengan rincian Ketua KPPS akan menerima Rp 950 ribu, sementara anggota KPPS masing-masing menerima Rp 900 ribu. (to)