PROKALTIM,BALIKPAPAN – Konsulidasi Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) Korwil Kalimantan Timur dalam rangka deklarasi pemenangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Kaltim, calon Bupati-Wakil Bupati dan Walikota Kota-Wakil Wali Kota usung partai Gerindra bersama Koalisinya, digelar di Hotel Grand Tiga Mustika Balikpapan, pada Selasa (12/11/2024).
Untuk itu, PPIR secara resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut dua, Rudy Mas’ud dan Seno Aji di Pilgub Kaltim.
Hingga dukungan ini menambah daftar dukungan yang diperoleh pasangan Rudy-Seno dalam memperoleh kemenangan.
Dengan dukungan PPIR terus mengalir tersebut, pasangan Rudy-Seno optimis memenangkan 60 persen perolehan suara di Pilgub Kaltim.
“Alhamdulillah hari ini kita baru selesai melakukan kegiatan konsolidasi PIPR se Kalimantan Timur, yang langsung dipimpin oleh ketua umum PIPR Pusat, Sekjen serta Bendahara Umum,” kata Rudy ketika diwawancarai awak media.
Menurutnya, dukungan ini akan menjadi spirit sekaligus semangat baginya dalam memenangkan perolehan suara di 10 kabupaten/kota di Kaltim.
“Alhamdulillah mereka memberikan dukungan injury time ini, menjadi spirit, semangat untuk memenangkan Rudy Seno memenangkan kontestasi Pilkada 2024. Dan juga memenangkan kepala daerah di 10 kabupaten kota yang diusung oleh Partai Gerindra,” ucapnya.
Pastinya, lanjut Rudy, dalam konsolidasi ini tidak hanya membahas tentang 10 program tapi juga bagaimana strategi pemenangan di seluruh TPS di Kalimantan Timur.
Dengan dukungan yang terus bertambah, dirinya optimis dapat meraih 60 persen suara di Pilgub Kaltim.
Khusus di kota Balikpapan Kita menarikan minimum kemenangan 75%, sedangkan untuk kota Samarinda kita target memenangkan 70 persen.
“Optimis menang, Insya Allah 58-60 persen. Jumlah tersebut mencakup pemenangan untuk seluruh wilayah di Kalimantan Timur,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PPIR Mayjen (Purn) Musa Bangun mengatakan, bahwa PPIR ini dirancang dan dilahirkan langsung oleh tangan Prabowo Subianto.
Dirinya berharap agar program pemerintah pusat bisa dilakukan di daerah di tingkat provinsi, kabupaten kota, bisa dibuat lebih baik karena pemimpinnya sepaham dengan Presiden.
“Mereka ini tidak punya ambisi selain lain kecuali memsukseskan pemerintah. Jadi gubernur gubernur yang confidence, walikota yang confidence dan bupati yang confidence,” ungkapnya.
Ia menuturkan, dengan kondisi kota Balikpapan yang menjadi bagian dari wilayah ibukota Nusantara, dalam 10-15 tahun kedepan orientasi Indonesia ada di Kalimantan Timur.
Dan para pemimpin yang ada diharapkan bisa membangun center quality knowledge, karena Kaltim kedepannya akan menjadi pusat peradaban. (to)