PROKALTIM,BALIKPAPAN – Rencana pemerintah untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada tahun 2025 mendapat perhatian serius dari Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmasyah. Adi mengungkapkan bahwa Komisi II akan memantau dengan seksama dampak dari kebijakan ini terhadap masyarakat Balikpapan.
“Kami akan mempelajari terlebih dahulu dampaknya kepada masyarakat sebelum mengambil keputusan lebih lanjut mengenai kebijakan kenaikan PPN ini,” jelas Adi, yang juga merupakan politisi dari Partai Golkar, setelah mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Parkir Balikpapan, pada Senin (30/12/2024).
Adi menambahkan bahwa apabila kebijakan ini dirasa memberatkan warga, Komisi II DPRD Kota Balikpapan akan mencari solusi yang dapat meringankan beban masyarakat, termasuk kemungkinan pemberian subsidi untuk sejumlah sektor.
“Kami akan melakukan pembahasan internal untuk mencari solusi terbaik yang bisa membantu masyarakat. Pemberian subsidi bisa menjadi salah satu opsi yang kami pertimbangkan,” tuturnya.
Meskipun tarif PPN akan naik, Adi menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak akan berlaku untuk barang-barang kebutuhan pokok, seperti sembako. Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak terlalu khawatir.
“Kebijakan ini hanya akan berlaku untuk barang dan jasa, sementara kebutuhan pokok yang berhubungan langsung dengan hajat hidup orang banyak tidak akan dikenakan PPN 12 persen. Jadi, tidak perlu panik, pemerintah pasti akan memberikan solusi terbaik untuk masyarakat,” tegas Adi.
Dalam upaya mengantisipasi dampak inflasi akibat kenaikan PPN, Adi juga mengungkapkan bahwa Komisi II telah menyiapkan dua kajian utama untuk menjaga stabilitas ekonomi di Balikpapan. Kajian tersebut mencakup pengelolaan pasar induk dan pengembangan sektor pariwisata di kota tersebut.
“Kami akan fokus pada dua kajian ini, yaitu pengelolaan pasar induk dan pengembangan pariwisata di seluruh wilayah Balikpapan, untuk meningkatkan perekonomian dan mengurangi dampak inflasi yang mungkin timbul pada 2025,” tutup Adi. (to)