Search
Search
Close this search box.

Ziarah Makam Habib Husein di Masjid Luar Batang, Wisata Religi Favorit Jelang Ramadan

Beberapa orang datang berziarah ke makam Habib Husein yang terletak di kawasan Masjid Luar Batang, Jakarta Utara. (Foto: Protimes/Khairul)

PROKALTIM – Ziarah kubur atau makam merupakan salah satu tradisi yang dilakukan banyak masyarakat Indonesia menjelang bulan suci Ramadan setiap tahunnya.

Di sebuah gang kecil di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, terlihat beberapa rombongan masyarakat silih berganti mengunjungi Masjid Jami Keramat Luar Batang atau yang populer dengan sebutan Masjid Luar Batang.

Kedatangan mereka tidak lain adalah untuk berziarah ke makam seorang ulama besar bernama Habib Husein bin Abubakar bin Abdillah Alaydrus, atau yang lebih dikenal dengan Habib Husein.

Diketahui makam Habib Husein bin Abubakar bin Abdillah Alaydrus ini berada di dalam komplek Masjid Luar Batang.

Para peziarah dari berbagai daerah datang untuk berdoa dan memohon berkah dari ulama besar yang silsilahnya dikatakan tersambung kepada Nabi Muhammad SAW.

Makam Keramat Habib Husein bin Abubakar bin Abdillah Alaydrus merupakan salah satu situs ziarah yang populer di Daerah Khusus Jakarta.

Menurut sejarah, Habib Husein bin Abubakar bin Abdillah Alaydrus merupakan seorang Arab Hadramaut yang hijrah ke tanah Jawa melalui Pelabuhan Sunda Kelapa pada tahun 1736 atau awal abad ke-18.

Dia adalah salah satu ulama yang menyiarkan agama Islam. Habib Husein bin Abubakar menyiarkan agama Islam di sebuah surau (musala) yang dibangunnya. Surau itulah yang kini dikenal sebagai Masjid Luar Batang.

Pengurus Masjid Luar Batang, Yudi, mengatakan ada sekitar seribu pengunjung yang berziarah ke makam Habib Husein setiap harinya.

Para peziarah itu didominasi masyarakat kawasan Pulau Jawa seperti Serang, Bandung, Sukabumi, dan lain sebagainya.

Meskipun begitu, hal itu bukan berarti tidak ada yang berdatangan dari luar pulau. Beberapa peziarah diketahui datang dari Kalimantan. Beberapa yang lain bahkan datang dari Malaysia dan Singapura.

“Hari ini aja ada sekitar 40 bus. Mereka per rombongan biasanya dua sampai tiga bus,” ujar Yudi saat ditemui Protimes.co, Sabtu (15/2/2025).

Menurutnya, kunjungan peziarah akan meningkat mendekati bulan suci Ramadan. (*)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]