|

Pangdam VI/Mlw Gelar Coffee Morning dan Umumkan Rencana Pemekaran Wilayah Kodam

WhatsApp Image 2025 04 17 at 12.55.56 scaled Pangdam VI/Mlw Gelar Coffee Morning dan Umumkan Rencana Pemekaran Wilayah Kodam PROKALTIM

PROKALTIM,BALIKPAPAN – Dalam kesempatan pertama bertemu dengan media Kalimantan Timur, Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., mengungkapkan rencana besar terkait reorganisasi di tubuh TNI AD. Coffee morning yang digelar pada Rabu (16/4/2025) di Media Center Kodam VI/Mlw ini dihadiri oleh 27 perwakilan media dari berbagai outlet, termasuk para pimpinan redaksi dan jajaran pejabat utama Kodam VI/Mulawarman.

Salah satu hal yang disoroti Pangdam adalah pemisahan Korem 101/Antasari dari Kodam VI/Mulawarman, yang akan terjadi pada bulan Juli mendatang. Korem 101/Antasari yang selama ini berada di bawah komando Kodam VI/Mulawarman, akan menjadi Komando Daerah Militer (Kodam) baru.

“Kami memutuskan untuk memekarkan wilayah Kodam VI/Mulawarman, mengingat cakupannya yang sangat luas dan kondisi geografis yang menantang,” kata Mayjen TNI Rudy. Ia menjelaskan bahwa wilayah Kodam VI/Mlw mencakup tiga provinsi — Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan. Dengan akses transportasi yang terbatas, terutama perjalanan darat yang memakan waktu hingga 12 jam dari Kalimantan Timur ke Kalimantan Selatan, pemekaran dianggap sebagai langkah yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas komando.

Perubahan ini akan diikuti oleh penggabungan Korem 101/Antasari dengan Korem 102/Panju Panjung Palangkaraya. Dampaknya, struktur komando dan personel di wilayah tersebut akan mengalami penyesuaian.

Selain isu pemekaran, Pangdam juga mengumumkan rencana pembentukan lima Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP) baru di wilayah Kodam VI/Mlw. Satuan ini akan memiliki keahlian khusus dalam bidang pertanian dan peternakan, untuk mendukung program-program pembangunan daerah. Setiap BTP akan diperkuat dengan lebih dari 1.100 personel dan dibentuk secara bertahap.

“BTP ini akan memainkan peran strategis dalam pembangunan daerah, yang tentunya juga mendukung kebijakan nasional,” tambah Pangdam.

Pertemuan ini berlangsung dalam suasana akrab dan terbuka, di mana Pangdam menekankan pentingnya kerjasama antara TNI dan media dalam menyampaikan informasi yang akurat. Sinergi ini, menurutnya, sangat vital dalam menjaga stabilitas wilayah Kalimantan Timur, yang memiliki peran penting sebagai kawasan penyangga Ibu Kota Negara (IKN).

Acara coffee morning ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Kodam VI/Mulawarman, termasuk Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Ari Aryanto, serta para pejabat senior lainnya. Diskusi yang terjadi selama acara diharapkan dapat mempererat hubungan antara TNI dan media dalam membangun persepsi positif di masyarakat. (to)

Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *