Posyandu Kini Jangkau Lansia, DPRD Balikpapan Dorong Layanan Kesehatan yang Lebih Inklusif

WhatsApp Image 2025 05 15 at 22.01.49 Posyandu Kini Jangkau Lansia, DPRD Balikpapan Dorong Layanan Kesehatan yang Lebih Inklusif PROKALTIM

PROKALTIM,BALIKPAPAN – Posyandu tidak lagi identik hanya dengan balita. Di tengah tuntutan zaman dan kebutuhan warga yang kian beragam, Posyandu perlahan bertransformasi menjadi pusat layanan kesehatan yang lebih inklusif—termasuk bagi para lanjut usia (lansia). Transformasi ini mendapat dorongan kuat dari DPRD Kota Balikpapan.

Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, M. Najib, menilai perluasan peran posyandu merupakan jawaban atas tantangan kesehatan masyarakat saat ini. Ia menyebut, meskipun sejak awal posyandu dibentuk untuk memantau tumbuh kembang anak, kini beberapa di antaranya telah aktif memberikan pelayanan bagi lansia.

“Awalnya memang untuk balita, tapi sekarang pelayanannya meluas. Beberapa posyandu sudah melayani lansia, dan ini perkembangan yang sangat baik,” ujar Najib, pada Rabu (14/5/2024).

Najib juga memberikan apresiasi kepada sejumlah puskesmas yang telah mengambil langkah proaktif—mulai dari menyediakan pemeriksaan rutin seperti gula darah dan tekanan darah, hingga menyelenggarakan senam lansia untuk menjaga kebugaran para orang tua.

Langkah ini, kata dia, tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan lansia, tetapi juga menjadi bagian dari upaya mencegah penyakit degeneratif dan mendukung program nasional, seperti penurunan angka stunting.

“Kalau lansia sehat, keluarga juga lebih kuat secara keseluruhan. Ini bentuk pencegahan dari hulu,” jelasnya.

Meskipun belum ada regulasi khusus yang mengatur posyandu lansia secara formal, Najib melihat bahwa inisiatif yang telah berjalan saat ini adalah pondasi awal yang perlu diperkuat. Ia pun mendorong Pemerintah Kota Balikpapan untuk mengembangkan program “Kota Layak Lansia” sebagai bentuk komitmen yang lebih serius.

“Untuk disabilitas sudah ada aturannya, termasuk aksesibilitas. Lansia memang belum diatur sejelas itu, tapi pelayanannya sudah mulai mengarah ke sana,” tambahnya.

Dengan arah kebijakan seperti ini, Najib berharap posyandu bisa berperan lebih luas sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat yang benar-benar menjangkau semua usia—dari balita hingga lansia. Ini adalah bagian dari visi besar untuk membangun Balikpapan sebagai kota sehat dan ramah bagi semua kelompok usia. (to)

Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *