PROKALTIM,BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan mulai membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dalam rapat paripurna yang digelar pada Kamis (31/7/2025). Agenda utama adalah pemandangan umum dari fraksi-fraksi terhadap arah pembangunan kota lima tahun ke depan.
Rapat berlangsung di Ballroom Hotel Grand Senyiur dan dipimpin Ketua DPRD Alwi Al Qadri, didampingi Wakil Ketua Yono Suherman dan Muhammad Taqwa. Hadir pula Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo, unsur Forkopimda, perwakilan OPD, hingga stakeholder terkait.
“Ini lanjutan dari penyampaian nota penjelasan Wali Kota Balikpapan yang sebelumnya sudah disampaikan 24 Juli lalu,” kata Alwi.
Dokumen RPJMD 2025–2029 mengusung tema Penguatan Pondasi Transformasi Balikpapan sebagai Kota Cerdas dan Kolaboratif. Ada tujuh isu strategis yang menjadi sorotan, mulai dari pembangunan ekonomi inklusif, peningkatan SDM, perlindungan sosial, pengendalian lingkungan dan bencana, infrastruktur berkualitas, pengembangan kota cerdas, hingga tata kelola pemerintahan yang kolaboratif. Peran strategis Balikpapan sebagai mitra Ibu Kota Nusantara (IKN) juga ikut disorot.
Dalam forum tersebut, sejumlah fraksi menyampaikan pemandangan umum. Fraksi Golkar melalui Suriani, Fraksi NasDem oleh Siska Anggraeni, Fraksi Gerindra oleh Rahmatia, serta gabungan PKB, Hanura, dan Demokrat oleh Taufik Qul Rahman. Fraksi PKS dan PPP diwakili Iwan Wahyudi.
Fraksi PDI Perjuangan tidak hadir karena mengikuti kegiatan bimbingan teknis partai, namun tetap mengirim pandangan umum secara tertulis.
Alwi menambahkan, tahap selanjutnya adalah penyampaian tanggapan resmi dari Wali Kota Balikpapan terhadap masukan seluruh fraksi.
“Jawaban Wali Kota akan disampaikan dalam paripurna berikutnya sesuai mekanisme yang berlaku,” tutupnya. (to)
Be First to Comment