PROKALTIM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer alias Noel, pada Rabu malam (20/8). Penangkapan ini terkait dengan dugaan pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengonfirmasi OTT tersebut dan menyampaikan bahwa Noel ditangkap di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Dalam operasi itu, 10 orang ikut diamankan, dan barang bukti yang disita meliputi uang tunai, puluhan mobil (termasuk kendaraan mewah), dan beberapa motor Ducati.
KPK menegaskan bahwa dugaan pemerasan ini dilakukan dalam periode yang cukup panjang. Fitroh menyebut nilainya cukup besar, meskipun belum dijelaskan secara rinci siapa saja pihak yang diperas.
Menanggapi OTT tersebut, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mendapatkan laporan dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada KPK. “Jika terbukti, akan secepatnya diganti,” ujar Prasetyo, menambahkan bahwa jabatan bakal dikosongkan jika diperlukan.
Di DPR, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa Presiden bersikap tegas dan tidak pandang bulu dalam penanganan kasus korupsi, menegaskan bahwa penegakan hukum berlaku untuk semua pejabat.
Be First to Comment