PROKALTIM,BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ke-60, pada Rabu (1/10/2025). Digelar di halaman Kantor Wali Kota, upacara berlangsung khidmat. Hadir jajaran Forkopimda, ASN, stakeholder, dan tamu undangan lainnya.
Wali Kota Balikpapan menegaskan, Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar seremoni tahunan. Momen ini jadi pengingat penting bahwa ideologi bangsa pernah diuji, namun tetap tegak berkat semangat dan pengorbanan para pahlawan.
“Pancasila bukan hanya deretan sila yang dihafalkan, tapi harus jadi pedoman dalam setiap tindakan. Nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah, dan Keadilan Sosial harus hidup dalam kebijakan publik dan kehidupan sosial,” ujarnya.
Sebagai pintu gerbang Kalimantan Timur, Balikpapan disebut punya posisi strategis dalam pembangunan nasional. Tanggung jawab ini, kata Wali Kota, harus dijalankan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
“Gotong royong dan persatuan adalah modal utama menghadapi tantangan zaman. Tanpa itu, kita akan mudah goyah oleh perubahan yang begitu cepat,” lanjutnya.
Di tengah derasnya arus globalisasi dan disrupsi teknologi, Pancasila disebut menjadi jangkar pemersatu yang menjaga identitas bangsa. “Jangan sampai kita terpecah oleh perbedaan. Pancasila menuntun kita untuk tetap berdaulat dan bermartabat,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat menjadikan peringatan ini sebagai penguat semangat kebangsaan. “Di Balikpapan, semangat itu kita wujudkan lewat pembangunan inklusif, pelayanan adil, dan pembinaan generasi muda,” jelasnya.
Wali Kota pun menutup sambutannya dengan ajakan bersama membangun kota. “Dengan semangat Pancasila, mari jadikan Balikpapan kota yang aman, damai, dan sejahtera,” tandasnya. (to)
Be First to Comment