PROKALTIM – Kementerian Koperasi mengonsolidasikan sekaligus mengevaluasi tugas Project Management Officer (PMO) Kopdes Merah Putih untuk mengawal percepatan pembangunan fisik gudang dan gerai koperasi desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk memastikan pengelolaan koperasi berjalan tertib, terarah, dan akuntabel.
Menteri Koperasi Ferry Juliantono menegaskan pentingnya memperkuat keselarasan langkah PMO di tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten dan kota dalam mengawal program Kopdes Merah Putih. Penegasan tersebut disampaikan saat memberikan pengarahan kepada seluruh PMO Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih secara daring pada akhir tahun 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Menkop menerima laporan dari sejumlah PMO terkait perkembangan pembangunan fisik Kopdes Merah Putih di wilayah masing-masing. Laporan terutama menyangkut ketersediaan lahan serta progres pembangunan gudang dan gerai koperasi.
Ferry Juliantono meminta seluruh PMO menjalin koordinasi dan sinergi dengan kepala daerah, Pangdam, kepala dinas terkait, serta PT Agrinas agar setiap kendala di lapangan dapat segera diselesaikan. Ia berharap pada Januari pembangunan gudang dan gerai Kopdes Merah Putih dapat menunjukkan peningkatan yang lebih signifikan.
Ia menyadari pengelolaan lebih dari 83 ribu Kopdes Merah Putih yang didukung ribuan PMO di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan waktu, luas dan kompleksitas wilayah, hingga dinamika koordinasi lintas sektor dan tingginya ekspektasi masyarakat.
Meski demikian, Menkop menekankan pentingnya integritas, disiplin, dan konsistensi PMO dalam menjalankan tugas. PMO diminta tetap bekerja sesuai ketentuan dan menjunjung tinggi tata kelola sebagai penentu keberhasilan program koperasi desa tersebut.
Di akhir arahannya, Ferry Juliantono menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh PMO atas komitmen selama tahun 2025. Ia menilai kerja tersebut menjadi fondasi penting bagi keberhasilan dan keberlanjutan Kopdes Merah Putih ke depan.
Pewarta: Khairul
Editor; Reza
Be First to Comment