BALIKPAPAN,PROKALTIM – Membangun kerukunan antar umat beragama guna menciptakan harkamtibmas yang kondusif dalam rangka mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Polda Kalimantan Timur menggelar Focus Group Discussion (FGD), pada Kamis (18/8/2022).
Focus Group Discussion tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si dan dihadiri oleh pejabat utama Polda Kaltim serta tokoh Agama se-Kaltim di Gedung Mahakam Polda Kaltim.
Dalam sambutannya, Kapolda mengatakan bertujuan untuk bersilaturahmi antara Polda Kaltim dengan para tokoh agama dan sekaligus berdiskusi dan bertukar pemikiran dalam rangka kesiapan mengawal pembangunan IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Seperti kita ketahui, bahwa stabilitas kamtibmas merupakan kebutuhan yang primer, dimana setiap orang pasti membutuhkan rasa aman, semua kegiatan pasti perlu adanya jaminan keamanan seperti agenda pemerintah di wilayah Kaltim yaitu pembangunan IKN,” ucap Kapolda.
Perwujudan Ibu Kota Negara Nusantara merupakan simbol identitas nasional serta sebagai penggerak ekonomi Indonesia di masa depan untuk merelisasikan Visi Indonesia Emas 2045.
Lanjutnya, dalam rangka mengoptimalkan langkah dan upaya Polda Kaltim tersebut, tentunya sangat dibutuhkan peran dan dukungan dari berbagai pihak terutama dari segenap tokoh Agama. Oleh sebab itu mari kita bersama-sama menjaga sinergi dalam upaya meningkatkan toleransi dan kerukunan ditengah masyarakat yang akan berdampak pada terjaganya kondusifitas kamtibmas.
Kapolda menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan Polda Kaltim dalam mengatasi permasalahan sosial yang dapat mengganggu situasi kamtibmas yaitu terus memberikan himbauan tentang pentingnya kerukunan dan tolerasi melalui peran tokoh Agama, tokoh Masyarakat, tokoh Adat dan tokoh Pemuda.
Menanamkan nilai-nilai pluralisme, dengan slogan “Indahya hidup dalam kebersamaan” dikeluarga, lingkungan masyarakat dan dunia Pendidikan. Jangan melihat atau menilai kesalahan dari pelaku individu hanya berdasarkan identitas etnik, agama dan ras sosialnya.
“Saya mengajak kita semua bersama-sama menyampaikan pesan damai dan penuh persaudaraan kepada seluruh masyarakat Kaltim, sehingga kegiatan yang kit laksanakan hari ini dapat memberikan dampak positif bagi harmonisasi keberagaman, khususnya agama dan keyakinan ditengah-tengah masyarakat,” tutup Kapolda Kaltim.
Adapun para tokoh lintas Agama se Kalimantan Timur berkomitmen bersama dalam mendukung pembangunan dan keamanan IKN Nusantara antara lain :
1. Kami tokoh lintas Agama , bertekad kuat untuk menjaga keamanan di Kaltim demi terwujudnya Ibu Kota Negara Nusantara
2. Kami tokoh lintas Agama, mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama mendukung pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara
3. Kami tokoh lintas Agama, sepakat menolak ujaran kebencian, hoax dan provokasi yang memecah belah masyarakat dengan tujuan menggalkan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara
4. Kami tokoh lintas Agama, sepakat saling menghormati dan menghargai nantar pemeluk agama dan mengedepankan kepentingan umum daripada golongan
5. Kami tokoh lintas Agama, bersama Polri menjadi garda terdepan membangun kebersamaan umat, berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Bhineka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI. (Humas Polda Kaltim/to)