Search
Search
Close this search box.

Damkar Sosialisasi Samarinda Tangguh Kebakaran, Pasang Hydran Kering Solusi Jalan Sempit

SAMARINDA, PROKALTIM – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda melakukan sosialisasi, mewujudkan Kota Samarinda tangguh kebakaran, berlangsung di gedung Aula Kecamatan Samarinda Ilir, Jalan Marsda A Saleh Kelurahan Sidomulyo. Selasa (11/10/2022) pagi tadi.

Kegiatan tersebut merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda siap dan mampu menghadapi bencana terutama kebakaran.

Proses pamasangan instalasi pipa Hydran Kering (ist)

Samarinda Ilir dipilih, menjadi percontohan dalam sosialisasi melihat dari kondisi daerah rawan kebakaran serta kepadatan penduduknya.

Turut hadir Lurah se-Kecamatan Samarinda Ilir dan para ketua RT di wilayah Kelurahan Sidomulyo.

Hal tersebut diungkapkan Hendra AH Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda.

Hendra juga menyebut 70 persen bencana yang terjadi di Kota Samarinda ini merupakan bencana kebakaran dan 30 persen diantaranya banjir dan tanah longsor.

Baca juga  Kontes Puluhan Peserta Karnaval Meriahkan Pawai Ta’aruf MTQ Tingkat Kaltim di Kota Balikpapan

“Faktor utama yang mendominasi terjadinya kebakaran yaitu kelalaian dan korsleting listrik,” ungkap Hendra AH.

Pihaknya juga tengah membuat beberapa program pencegahan terhadap bahaya kebakaran diantaranya pembuatan hydran kering, pemasangan papan himbauan dan sirene darurat di pemukiman masyarakat.

“Kita fokus dan segera diresmikan oleh Wawali Kota Samarinda, yaitu hydran ering di RT 14 Kelurahan Sidomulyo,” tambahnya

Hendra AH menjelaskan pembuatan Hydran Kering dibuat dilingkungan padat penduduk dan jalan yang sempit.

“Kemungkinan mobil tangki tidak bisa masuk atau menjangkau titik api hydran kering ini sangatlah berfungsi, dengan cara air dari mobil tangki di salurkan melalui pipa yang telah ditaman dan terbagi beberapa titik dilokasi tersebut,” jelas Hendra AH.

Baca juga  Dendam Kesumat Bambang, Cerita 35 Tusukan Bersarang di Tubuh Kakak Ipar

Jadi lanjutnya, disetiap titik hydran kering telah dilengkapi fire house dan nozel yang kemudian akan digunakan dalam keadaan darurat.

Dalam sosialisasi tersebut Hendra tak pernah bosan untuk selalu menyampaikan pentingnya alat pemadam api ringan (Apar) sebagai langkah penanganan dini terhadap bahaya kebakaran, yang dapat berdampak merugikan banyak pihak.

“Apar ini bisa disebut alat ajaib, saya sendiri sudah membuktikannya dapat mengurangi resiko bencana,” pungkasnya. (psg/adl)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]