BALIKPAPAN,PROKALTIM – Selain dikenal dengan wisata pantai. Kota Balikpapan juga memiliki berbagai cagar budaya dan situs bersejarah.
Daerah yang dijuluki dengan sebutan “Kota Minyak” tersebut menyimpan berjuta sejarah panjang dan kisah yang begitu dramatis.
Misalnya, Makam Pangeran Adji Kemala yang tersebut. Itu menjadi bukti otentik bahwa Balikpapan menyimpan berjuta sejarah.
Jika wisatawan ingin menuju ke lokasi bersejarah tersebut, terlebih dulu melewati lorong dan memasuki perumahan warga dan menaiki gunung kemendur
Di areal makam tersebut juga terdapat jalan berpaving blok dan setelah menemukan pamflet bertuliskan situs cagar budaya Makam Pangeran Adji Kemala.
Kendati suasananya begitu sepi, dengan ukuran dan ukiran begitu bervariasi hingga tersusun rapi.
Bangunan berwarna kuning dan berbentuk atap juga akan ditemukan oleh pengunjung yang datang ke makam tersebut agar makam tersebut tidak terkena terik cahaya matahari.
Pangeran Adji Kemala Gelar Pangeran Adji Karta Intan yang wafat pada tahun 1908 di Balikpapan. Adji Kemala merupakan anak yang ke – 20 dari Sultan Kutai ke 18, Adji Muhammad Sulaiman, yang memerintah Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Marthadipura.
Makam ini ditemukan pada hari Jum’at (19 Februari 2008). Sejak saat itu kawasan Gunung Kemendur, Kampung Pelayaran Kelurahan Perapatan Kecamatan Balikpapan Kota, ramai di kunjungi orang untuk melihat dan menyaksikan langsung. Juru kunci makam Bapak Suroto,
menerangkan bahwa dengan ditemukannya makam tersebut, ini merupakan sebuah fakta sejarah yang tidak bisa di pungkiri.
” Apa yang kami lakukan ini, hanya ingin menguak fakta sejarah yang kini terlupakan” katanya.
“Tempat ini, terbuka bagi siapa saja yang mau melakukan ziarah ke makam”, ujar pak Suroto sebagai juru kunci makam. Tapi tentu saja dengan catatan, tidak boleh melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma dan akidah agama, seperti memuja atau meminta hal-hal yang diluar akal sehat. Tandas Pak Suroto lagi.(Far)