Search
Search
Close this search box.

Komisi IV DPRD Balikpapan Gelar RDP, Bahas Penutupan Jalan di Gunung Dubs

BALIKPAPAN,PROKALTIM – Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) di ruang rapat paripurna pada hari ini (16/3). RDP ini dihadiri perwakilan Pertamina Refinery Unit (RU) V Balikpapan, sejumlah warga dari sembilan RT di Kelurahan Prapatan, dan lurah Prapatan.

RDP yang dipimpin Muhammad Taqwa ini membahas tentang penutupan jalan di Gunung Dubs yang menjadi akses jalan bagi warga di sembilan RT tersebut. Untuk diketahui, satu RT terdapat 400-500 warga.

“Kita sebagai warga Balikpapan patut berbangga dan bersyukur, ada salah satu aset nasional yang beroperasi di wilayah kita. Tentunya ini harapan kita semua, dengan adanya Pertamina, ada dampak positif bagi warga sekitar,” kata Muhammad Taqwa usai RDP.

Sementara terkait keluhan warga tersebut, Taqwa mengatakan, harus dipahami bersama bahwa Pertamina memiliki mekanisme atau prosedur tetap yang ketat. Hal ini mengingat adanya kilang minyak yang menjadi objek vital nasional.

“Kadang-kadang bagi warga dianggap sebagai masalah. Termasuk di dalamnya ada penutupan jalan yang selama ini dipakai untuk akses keluar masuk dan aktivitas lalu-lalang bagi warga sekitar,” lanjut prua yang menjabat sebagai ketua Komisi IV ini.

Menurutnya, penutupan jalan itu karena adanya sjumlah pertimbangan. Pertimbangan ini meliputi keamanan hingga keberadaan Covid-19. Oleh karena itu, pihaknya menggelar RDP untuk menemukan solusinya.

“Warga meminta Pertamina membuka kembali akses jalan. Kami, DPRD sebagai fasilitator, menyampaikan kepada Pertamina dan warga bahwa kita sama-sama mengkaji. Jangan sampai warga yang beraktivitas itu ternyata mengganggu keamanan atau security Pertamina,” jelasnya.

Pihaknya pun menyarankan agar Pertamina membuka akses jalan itu dengan sejumlah mekanisme. Entah itu dengan menempelkan stiker hingga buka-tutup jalan.

“Hari ini kita mencari solusi supaya masyarakat bisa beraktivitas kembali, tanpa mengganggu aktivitas Pertamina. Kita memberi waktu untuk menyampaikan kepada manajemen Pertamina dan kita harus hargai itu. Semua lembaga atau instansi itu memiliki mekanisme,” ungkap pria dari Fraksi Gerindra ini.

Selain itu, pihaknya juga berharap pemerintah kota segera mencari jalur alternatif bagi warga di sekitar daerah operasi Pertamina. Hal ini sebagai persiapan jika nantinya Pertamina benar-benar menutup akses jalan yang biasa digunakan warga.

“Kami berharap akses jalan alternatif bukan untuk masyarakat luas, tapi khusus untuk sembilan RT tersebut. Paling penting adalah pemerintah mempersiapkan jalur alternatif jika Pertamina benar-benar menutup akses jalan. Kami pun mulai berdiskusi dengan anggota komisi untuk mengambil sejumlah langkah strategis,” pungkasnya.

Sementara itu, Area Manager Commrel and CSR Pertamina RU V Balikpapan, Ely Chandra Perangin Angin mengatakan, masukan-masukan yang diberikan oleh para wakil rakyat tersebut akan didiskusikan terlebih dahulu oleh pihaknya secara internal. Penutupan akses jalan itu pun telah melalui sejumlah pertimbangan dari berbagai aspek.

“Tidak hanya mempertimbangkan Covid-19-nya saja, namun juga dari sisi security dan sosial. Gunung Dubs kan juga masuk Kelurahan Prapatan ya, kami pun warga Kelurahan Prapatan. Secepatnya kami akan menyampaikan kepada tim, mempertimbangkan aspek-aspek tadi. Kami akan mengevaluasi kembali, baik dari aspek sosial, aspek Covid-19-nya, maupun sekuritinya,” tutupnya. (dia)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]