Search
Search
Close this search box.

Masjid Tajril Muhajirin Manggar Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW

PROKALTIM,BALIKPAPAN – Maulid Nabi merupakan sebuah peristiwa peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awwal dalam kalender Hijriah.

Peringatan Maulid Nabi dilaksanakan sebagai bentuk cinta kasih umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW. Umat Islam yang tersebar di seluruh belahan dunia memperingati Maulid Nabi dengan penuh sukacita.

Begitupun yang dilakukan jamaah Masjid Tajril Muhajirin Jalan Pasir Putih RT 95 Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, pada Sabtu (28/9/2024) malam.

Warga sangat antusias menghadiri dan mengikuti maulid nabi Muhammad SAW, dari berbagai pernak pernik peringatan maulid disajikan mulai hiasan telur, jajanan anak-anak hingga nasi kotak.

Hadir dalam acara tersebut penceramah ustad KH Muhammad Mukhlasin, ketua panitia Tarmuji, ketua RT 95 Syamsuddin, warga masyarakat dan jamaah masjid Masjid Tajril Muhajirin.

Penceramah ustad KH Muhammad Mukhlasin menceritakan perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW. Bagaimana penghormatan umat Islam dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang selalu diperingati.

“Jangankan kita sebagai umat Islam yang memperingati, orang kafir Abu Lahab, paman Nabi pernah sangat bergembira atas lahirnya keponakannya Nabi Muhammad SAW,” ujar KH Muhammad Mukhlasin.

Ia menjelaskan, siapa yang tidak tahu dengan sosok Abu Lahab, paman Nabi Muhammad SAW. Sejarah Islam menceritakan bahwa ia merupakan orang yang sangat memusuhi Nabi Muhammad dan Islam, semenjak Nabi Muhammad diangkat menjadi nabi dan rasul.

Abu Lahab adalah kakak dari ayah Nabi Muhammad SAW, Abdullah bin Abdul Muthalib. Saking besarnya Abu Lahab memusuhi Nabi saw dan Islam, hingga namanya diabadikan menjadi salah satu nama Surat di dalam Al-Qur’an, yakni Al-Lahab.

Meskipun Abu Lahab sangat membenci Nabi SAW, akan tetapi ia pernah sangat bergembira atas lahirnya keponakannya tersebut.

Saking gembiranya, ia segera mengundang tetangga, teman-temannya dan para kerabat dekatnya untuk merayakan kelahiran keponakan barunya ini.

“Menurut beberapa riwayat, Abu Lahab yang kafir. Setiap hari Senin Allah SWT meringankan siksanya, karena Abu Lahab pernah bergembira dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW,” jelasnya.

“Selain itu, kegembiraan Abu Lahab atas kelahiran Rasulullah SAW. Di hadapan khalayak ramai yang mendatangi undangan tersebut, Abu Lahab memerdekakan seorang budaknya Tsuwaibah,” ucap KH Muhammad Mukhlasin. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]