Search
Search
Close this search box.

Debat Ketiga Pilkada Balikpapan Digelar 18 November 2024 dan Rencana Digelar di Luar Kota

PROKALTIM,BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan menggelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan debat publik ketiga pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan, yang digelar di Hotel Maxone, pada Selasa (12/11/2024).

Rakor ini dipimpin oleh Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono dan dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para stakeholder, serta tim pemenangan dari ketiga paslon yang bertanding.

Prakoso Yudho Lelono menyampaikan, rakor ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari semua pihak terkait, guna memastikan debat publik ketiga berjalan dengan baik, lancar, aman, dan tertib. “Banyak pandangan yang disampaikan dan menjadi bahan masukan serta kritikan untuk kami,” ucap Ketua KPU Balikpapan.

Ia juga menyampaikan, masukan-masukan tersebut sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan debat publik ketiga. “Jika ada kekurangan, kami akan perbaiki. Kami akan pastikan segala aspek, termasuk keamanan dan ketertiban, dapat berjalan dengan maksimal,” ujarnya.

Untuk jadwal debat, Prakoso memastikan bahwa debat publik ketiga direncanakan pada 18 November 2024, namun tempat pelaksanaannya masih belum dipastikan.

Dan tema debat publik ketiga ini, lanjutnya, akan mengangkat isu-isu penting mengenai ekonomi, lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan.

Lanjut Prakoso Yudho, ada usulan dalam rapat, yakni dari pihak keamanan yang menyarankan agar debat publik ketiga tidak dilaksanakan di Kota Balikpapan, mengingat pengalaman dari debat publik pertama dan kedua yang dinilai memiliki beberapa tantangan.

“Melihat potensi dan indikasi keamanan, kepolisian tidak merekomendasikan debat publik ketiga dilaksanakan di Balikpapan,” ucapnya.

Juga ada masukan untuk tidak menggelar debat, Prakoso menegaskan bahwa hal itu hanya merupakan saran, dan KPU Balikpapan tetap berkomitmen untuk menyelenggarakan debat publik ketiga.

“Pada rapat ini, kami hanya membahas tempat pelaksanaan debat, dan akan segera mengambil keputusan,” jelasnya.

Kemudian, ia mengatakan, regulasi yang diterapkan oleh KPU Balikpapan dalam pelaksanaan debat publik sebelumnya dinilai belum sepenuhnya berjalan dengan baik, yang menjadi dasar dari rekomendasi tersebut.

Dan baik Paslon 01 maupun Paslon 02 mengharapkan agar debat tetap digelar di Balikpapan, meski ada sejumlah pertimbangan teknis, termasuk pengurangan jumlah pendukung.

“Tentu saja, semua pandangan ini akan kami pertimbangkan dalam mengambil keputusan tentang pelaksanaan debat publik ketiga,” katanya. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]