Pengisian Jabatan Strategis, Pemkot Balikpapan Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik

PROKALTIM,BALIKPAPAN — Upaya Pemerintah Kota Balikpapan dalam memperkuat pelayanan publik kembali ditunjukkan melalui pelantikan tiga pejabat tinggi pratama, Selasa (6/5/2024), yang berlangsung di aula Balaikota. Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, langsung memimpin prosesi pelantikan tersebut.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot untuk mengisi kekosongan pada sejumlah posisi strategis di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang selama ini belum terisi. Dengan pengisian jabatan tersebut, diharapkan kinerja pemerintah daerah dapat semakin optimal.
Dalam sambutannya, Wali Kota Rahmad Mas’ud menekankan pentingnya peran pejabat baru dalam mendukung program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa seluruh proses pelantikan telah melalui mekanisme seleksi terbuka yang sesuai regulasi.
“Pelantikan ini bukan sekadar formalitas, melainkan hasil dari proses seleksi yang transparan. Saya berharap pejabat yang dilantik bisa berkontribusi secara nyata dan mengarahkan potensi yang dimiliki untuk kepentingan masyarakat,” ujar Rahmad.
Ia juga mengingatkan pentingnya integritas dan profesionalisme di kalangan aparatur sipil negara (ASN), yang menurutnya harus menjadi panutan bagi masyarakat.
“Tunjukkan sikap sederhana dan jaga nama baik institusi. Ini bagian dari komitmen kita membangun pemerintahan yang bersih,” tambahnya.
Adapun tiga pejabat yang resmi dilantik adalah:
Muhammad Fadli, dari Camat Balikpapan Utara menjadi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub).
Erriansyah Haryono, dari Kabag Umum dan Perlengkapan Setdakot menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Irma Pertiwi, dari Kabag Pengadaan Barang dan Jasa menjadi Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR).
Kepala BKPSDM Balikpapan, Purnomo, menjelaskan bahwa pelantikan ini telah mengantongi persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri, sesuai amanat Pasal 162 ayat (3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016. Prosesnya, lanjut Purnomo, melalui seleksi terbuka dengan tiga kandidat, dan wali kota memilih satu nama untuk setiap jabatan.
Di sisi lain, Pemkot juga tengah bersiap menghadapi masa pensiun dua pejabat kepala OPD, yakni Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPA3KB). Seleksi terbuka akan segera digelar untuk memastikan tidak terjadi kekosongan yang bisa menghambat pelayanan.
“Pengisian jabatan ini sudah kami antisipasi. Proses seleksi akan dijalankan sesuai prosedur agar pelayanan publik tetap berjalan lancar,” pungkas Purnomo. (to)