SAMARINDA, PROKALTIM– Tulisan berwarna hitam didinding rumah menjadi pesan terakhir HS (58) “Kalau aku tewas, tolong kremasikan saja, abunya larung di Sungai Mahakam” begitu kalimatnya, jasad korban ditemukan masih menggantung dirumahnya Jalan Mulawarman Nomor 51, Kelurahan Karang Mumus, Samarinda Kota, Rabu (13/1).
HS diduga mengalami depresi berat dan tinggal seorang diri, karena itulah keluarga setiap hari mengantarkan makanan, disitulah ditemukan pada Pukul 12.30 Wita dengan kondisi gantung diri.
Sejam kemudian keluarga langsung membawa korban kerumah sakit, tanpa adanya komunikasi dengan pihak INAFIS Polresta Samarinda, untuk itu saksi dimintai keterangan lebih lanjut di Polsek Samarinda Kota.
Selain pesan didinding, beberapa pesan serupa juga ditemukan di bungkusan, bahkan ada gambar percakapan di WhatsApp tentang berpamitan dan keinginan mengeksekusi dirinya.
“Terkait tulisan di dinding dan lainnya, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan mendalam, Visum juga kita lakukan, untuk mengetahui apakah ada indikasi tindak pidana atau murni bunuh diri, diduga baru enam jam korban meninggal,” ucap AKP Aldy Harjasatya, Kapolsek Samarinda Kota. (sam/adl)