KUKAR, PROKALTIM- Bencana tak pernah terencana ada, oleh karena itu perlu kesiapan fisik dan mental, berlatih penanganan bencana dengan tekhnik yang benar adalah salah satu usaha memaksimalkan penguasaan medan kelak saat ada bencana, itulah yang dilakukan dengan latihan bersama Relawan Gabungan Kota Samarinda dan Kutai Kartanegara, ada 46 satuan yang turut hadir ajang silaturahmi di Jalan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Minggu (7/3/21).
Bukan untuk bermain air atau pun pemanasan mesin biasa, ini menyiapkan kesiapan para relawan, sehingga mental serta fisik tertempa dengan baik.
“Anak-anak muda diberi motivasi, diberi semangat agar bisa seperti seniornya, karena yang muda inilah estafet dilanjutkan, jadi bukan kita-kita lagi yang senior, tapi yang muda-mudalah yang aktif didunia kerelawanan, kami cuman sebagai pengarah saja nantinya,” tutur Misradi, PPK An-Nur.
Relawan gabungan ini berharap untuk pemerintah memberi dukungan kepada relawan yang ada di Samarinda mau pun Kutai Kartanegara dan secara umum untuk Kalimatan Timur.
“Menjadi relawan itu dari hati, bukan dari baju, karena kalau hanya dari baju banyak di jual di toko, relawan yang turun ini dari hatinya, demi jiwa kemanusiaan,” tutur M. Amrizal, Relawan Mandiri Bakungan.
Samarinda mengirimkan 32 satuan dalam latihan ini, dalam ajang pertemuan silaturahmi dan latihan bersama ada keinginan untuk Disdamkar memberikan pelatihan yang sesuai dengan SOP saat berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). (Jer/adl)
