BALIKPAPAN, PROKALTIM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Balikpapan menggelar webinar terkait edukasi kebanksentralan sekaligus pengukuhan penerima beasiswa Bank Indonesia tahun 2021. Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang fungsi dan tugas bank sentral.

Mengusung tema “Generasi Muda, Energi untuk Negeri”, kegiatan digelar secara virtual. Kepala KPw BI Balikpapan, Sri Darmadi Sudibyo dalam kegiatan tersebut mengukuhkan 50 mahasiswa strata 1 Institut Teknologi Kalimantan (ITK) sebagai penerima beasiswa Bank Indonesia tahun 2021. Lima puluh mahasiswa tersebut secara langsung menjadi anggota komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat ITK atau dikenal dengan GenBI Balikpapan.

Untuk diketahui, GenBI merupakan wadah pengembangan diri yang dapat menjadikan kaum muda Indonesia sebagai generasi yang kompeten dalam berbagai bidang keilmuan serta dapat membawa perubahan positif dan menjadi inspirasi bagi generasi muda di tanah air. Ke depan, mahasiswa yang tergabung dalam GenBI Balikpapan akan memperoleh pengembangan softskill oleh Bank Indonesia dan berbagai aksi sosial di lingkungan masyarakat.

“Pembangunan sumber daya manusia (SDM) khususnya generasi muda ini penting. Bank Indonesia senantiasa berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak, salah satunya adalah perguruan tinggi sebagai wadah pendidikan dan pengembangan untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas,” katanya.

Pengembangan dan pembinaan generasi muda tersebut dilakukan melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Program itu di antaranya melalui penyaluran beasiswa kepada putra dan putri yang menempuh pendidikan di jenjang sarjana strata I pada beberapa perguruan tinggi.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bidang Implementasi KEKDA, Thomy Andryas falam paparannya menyampaikan peran dan tugas Bank Indonesia. Selain itu, para mahasiswa juga diinformasikan tentang perkembangan ekonomi terkini baik secara global hingga regional yang mulai menunjukkan arah perbaikan dan pemulihan. Terutama didukung vaksinasi Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Peran dan tugas Bank Indonesia meliputi stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, dan stabilitas sistem pembayaran,” jelasnya.

Kemudian, Deputi Kepala Perwakilan Bidang Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah, Mahdi Abdillah memberikan materi terkait sistem pembayaran nontunai khususnya elektronifikasi dan QRIS. Selain itu, inklusi keuangan serta pengenalan uang Rupiah.

“Bank Indonesia memiliki tugas untuk menjaga kelancaran sistem pembayaran tunai maupun nontunai. Di era saat ini, 68 persen pengguna transaksi digital merupakan generasi milenial,” ungkapnya.

Di aspek pengelolaan uang rupiah, Bank Indonesia kembali menyampaikan slogan Cinta Bangga dan Paham Rupiah untuk meningkatkan rasa cinta dan bangga masyarakat terhadap rupiah, serta memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang sah dan simbol negara.

Ke depan, Bank Indonesia senantiasa mendukung pengembangan generasi muda khususnya melalui komunitas GenBI. Pemberian beasiswa Bank Indonesia diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam menempuh studi sehingga menjadi mahasiswa dan mahasiswi berprestasi tidak hanya di lingkungan kampus, namun juga di masyarakat. Selain itu, Bank Indonesia juga mendorong agar seluruh generasi muda dapat terus memberikan sumbangsih terbaik bagi kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (dah)