BALIKPAPAN,PROKALTIM – Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) kota Balikpapan berganti nama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (TMB) bukan hanya melayani pembayaran, pemesanan dan menerima komplain tapi menyediakan juga ruang khusus Anak balita untuk bermain sementara orang tuannya ikut dalam antrean.
Yaitu, Ruang Laktasi terletak di sebelah kiri dari pintu masuk ruang pelayanan PDAM. Ruang ini di dalamnya terdapat berbagai mainan untuk anak balita diantaranya kolam yang berisi bola berdiameter kecil, Lego dari ukuran kecil sampai yang besar dan lantainya dilapisi karpet evamart puzzle. Karpet gambar buah-buahan dan huruf yang bisa di bongkar pasang sehingga anak akan aman dalam bermain.
Kata Jaka Eka Prasetya, staff kepala sub bagian K3 TMB mengatakan, sebagai salah satu kantor pelayanan kita menyediakan ini untuk pelanggan, untuk karyawan sendiri digabungkan terkait kegiatan Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP) dimasukkan salah satu poin penilaiannya adalah adanya ruang laktasi, dan karena kita juga pelayanan kita sediakan juga untuk pelanggan.
“Si pelanggan maupun karyawati itu boleh menggunakan ruang laktasi ini dan kami sediakan juga alat pumping bayi, botol kacanya, ada juga tempat mengganti popoknya apabila ada anak, Ibunya bekerja misalkan tidak ada menjaga boleh dititip sementara, tapi harus ada menjaga salah satu perwakilannya,” kata Jaka Eka Prasetya kepada Prokaltim.com.
Perlengkapan yang lainnya menunjang ruang tersebut ada kursi yang memuat tiga orang beserta meja yang diatasnya terdapat buku tamu dan beberapa sertifikat yang diperoleh PDAM atau TMB juga ada menghiasi dinding ruangan. Selain itu ada wastafel, kulkas, dan dispenser lengkap dengan galon. Tempat tidur bayi juga di siapkan untuk mengganti popok bayi di dalam ruang laktasi tersebut.
Dia juga menyampaikan, sudah 8 tahun ruang Laktasi ini berjalan, ini merupakan salah satu apresiasi kami buat pelanggan PDAM atau TMB yang kesusahan bila harus membawa anaknya ke sebuah instansi untuk antri. Juga sebagai syarat dari Ombudsman RI (ORI) mengenai pelayanan yang di berikan ke masyarakat.
“Selain pelayan mengenai TMB kami juga selalu memperhatikan apa yang harus di lalukan untuk meningkatkan pelayanan yang di berikan kepada pelanggan kami yang datang,” ujarnya.
Sementara itu untuk mengetahui ruang Laktasi dan untuk siapa saja yang boleh di ruangan ini. Kita proritas yaitu Ibu-Ibu menyusui karena mereka masih ada namanya ASI eksklusif.
“Untuk syarat-syarat sendiri disini kita peruntukan untuk yang lebih utama adalah karyawan, yang mereka pasca melahirkan dan mereka masih tanggungan sebagai ASI eksklusif itu arti kata dari mulai lahir hingga sampai umur 2 tahun itu anak mereka masih diberi ASI kita fasilitasi ruang laktasi,” terangnya.
Juga pernah disampaikan mantan Wali Kota Rizal Effendi, terkait dukungan GP2SP sendiri dan ruang disuruh tempat bekerja. “Alhamdulillah di TMB menjadi percontohan jadi diminta seluruh perusahaan dimanapun yang ada di Kaltim khususnya, itu wajib menyediakan ruang Laktasi untuk karyawatinya,” ucap Jaka.
Kenapa kami taruh di ujung bawah karena lokasi pelayanan kami ada di bawah jadi pelanggan lebih dekat kesini sambil mereka menunggu mereka mau menyusui anak mereka bisa menggunakan ruangan ini.
“Jadi mereka tidak perlu malu menutupi dengan pelanggan yang lain mereka bisa kesini jadi mereka ada bilik kini mereka menyusui juga tersedia buku tamu di atas meja dan buku itu wajib diisi pelanggan maupun karyawati,” ungkapnya.
Dan perlu diketahui, TMB pernah berprestasi kami ditunjuk dari DKK waktu untuk penilaian secara nasional. “Alhamdulillah kita dapat penghargaan dan penghargaan tersendiri diterimakan oleh Direksi TMB waktu itu,” terangnya. (to)
