BALIKPAPAN,PROKALTIM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan secara serentak mulai menggelar reses dengan masa persidangan ke III, saat ini Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin melaksanakan reses cukup berbeda, dia mengharuskan protokol kesehatan (prokes), sebenarnya supaya imun turun juga ada menggelar nyanyi. Banyak warga yang mau ikut tapi dibatasi 25 persen walaupun sekarang Kota Balikpapan PPKM sudah level 2, pada Selasa (5/10).
Sabaruddin Panrecalle mengatakan, empat puluh lima anggota DPRD Balikpapan secara serentak mulai menjalankan reses masa persidangan ke III Mengunjungi dapilnya masing-masing untuk menyerap aspirasi dari warga sekitar.
Lanjutnya, keluhan warga Balikpapan cenderung sama dari tahun sebelumnya, terutama terkait permohonan infrastruktur.
“Biasa semenisasi, drainase masih mencuat karena memang setiap kali hujan yang ada di Kota Balikpapan ini masih jadi langganan banjir,” kata Sabaruddin usai menggelar reses di Jl Mulawarman, Kelurahan Manggar Baru.
Sabaruddin memahami memang ada spot-spot yang menjadi langganan banjir saat musim hujan seperti yang terjadi di kawasan Lamaru. Sehingga usulan tersebut akan direalisasikan tahun ini.
“RT 10 langganan banjir di sana, titik-titik yang akan dilaksanakan tahun ini mungkin sekitar ada 15 titik,” ucapnya.
Dia juga menjelaskan, beruntung usulan warga soal infrastruktur juga sejalan dengan prioritas Wali Kota Balikpapan yang memiliki visi misi mengenai penanganan banjir. Sehingga program itu dapat sama-sama didorong.
“Tidak semuanya digelontorkan, persoalan waktu karena durasi tinggal dua bulan efektifnya,” katanya.
Sementara itu politisi dari fraksi Gerindra ini juga mengungkapkan, selain permohonan warga agar usulan drainase dan semenisasi agar segera direalisasikan. Permohonan lain juga diminta oleh warga setempat. Seperti di kawasan Kelurahan Manggar Baru yang meminta dibangunkan sekolah.
“Memang kami menyadari sekolah ini tidak ada di wilayah manggar baru, baik itu SMA, SMP juga begitu. Persoalan ini juga sudah kami sampaikan kepada Dinas Pendidikan bersama dengan pemerintahan untuk sesegera mungkin,” ungkapanya. (to)