SAMARINDA, PROKALTIM- Perdana menggelar vaksinasi Covid-19 jelang berbuka puasa, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kaltim bekerjasama dengan Yayasan Masjid Raya Darussalam, pada Rabu (13/4/2022) sore, di halaman parkir Masjid Raya Darussalam, Kecamatan Samarinda Kota.
Sedikitnya 300 dosis 1,2 dan 3 (booster) disiapkan, antusiasme masyarakat luar biasa dalam kegiatan tersebut, sebagian warga memanfaatkan antrian sembari menunggu ditabuhnya beduk dan kumandang adzan magrib waktu berbuka puasa telah tiba.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Intelijen Negara Daerah (KABINDA) Kaltim Brigjen TNI Danny Koswara melalui Posda Samarinda Aldo Timoris.
Dalam kesempatannya Aldo menambahkan, kembali pihaknya menggalakkan lagi kegiatan vasksinasi dalam rangka pencapaian herd imunity bagi masyarakat Kota Samarinda.
“Luar biasa sekali kegiatan hari ini, diluar ekspektasi kita bahwa antusiasme masyarakat begitu luar biasa, pihaknya masjid juga telah jauh-jauh hari menginformasikan bahwa akan ada kegiatan vaksin, dukungan masyarakat sangatlah baik,” ungkap Aldo
Terpantau ada beberapa masyarakat yang belum terupdate datanya pada aplikasi peduli lindungi untuk mendapatkan kesempatan vaksinasi booster.
“Biasanya, dari faskes terakhir vaksin ke 2 itu mungkin ada yang terlewat sehingga data masyarakat yang telah vaksin ke 2 menjadi tidak terlihat di aplikasi peduli lindungi dan akhirnya nakes belum bisa memberikan vaksin,”jelas Aldo saat ditemui awak media di sela-sela kegiatan.
Dari data yang dihimpun Binda Kaltim untuk pencapaian vaksinasi untuk Samarinda, sejak Januari hingga April 2022 telah mencapai 30.000 dosis.
“Seiring berjalannya waktu dan didukung kegiatan vaksin yang hampir setiap hari, jadi peningkatan angka dosis yang tersalurkan pun terjadi peningkatan,” kata Aldo.
Binda Kaltim juga berkomitmen untuk terus bersinergi kepada Dinas Kesehatan TNI POLRI, guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Aldo juga menyebut untuk pencapaian vaksin dosis pertama untuk Kaltim secara keseluruhan telah mencapai 99 persen, berdasarkan data Dinas Kesehatan (DINKES) provinsi.
“Angka yang memuaskan, artinya kerjasama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat dalam memerangi penyebaran Covid-19,” imbuhnya. (psg/adl)