PENAJAM,PROKALTIM – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) melalui Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman serta staff dengan para awak media Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara (PPU) dan Kalimantan Timur (Kaltim), dengan cara menyambangi Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, PPU, Kaltim, pada Selasa (5/4) sore.
Panglima Kodam (Pangdam) VI/ Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso didampingi Kasdam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, bersama pejabat utama Kodam VI/Mulawarman, diacara ajang silaturahmi dengan media se Kaltim, memperkenalkan markasnya yang berada di wilayah IKN.
“Ini namanya Posko Aju VI/Mulawarman yang berada di wilayah IKN. Selamat datang, saya ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan media juga rekan-rekan dari TNI AD yang telah bersedia hadir diajang silaturahmi ini,” ucap Pangdam VI/Mlw.
Lanjutnya, diawal bulan suci Ramadan, bulan ke lima menjabat sebagai Pangdam, sebenarnya diawal-awal saya menjabat Pangdam, ada keinginan untuk segera bertemu dengan para awak media. Tapi karena satu hal, kesibukan beberapa kali kunjungan juga kegiatan saya tidak ada di tempat dan baru terwujud hari ini.
Dalam ajang tersebut, Teguh Pudjo Rumekso menyampaikan rasa terimakasih kepada para awak media yang menghadiri acara tersebut.
”Saya sangat berterimakasih kepada awak media yang hadir dalam acara ini, karena sebelumnya para awak media selalu bersinergi untuk bekerjasama dalam pemberitaan, sebelumnya kami juga pernah mengadakan acara silaturahmi dengan awak media dari Coffe morning dan lainnya di beberapa tempat, namun hari ini adalah momentum yang sangat spesial karena kita mengadakan acara buka puasa di posko Aju Kodam VI/ Mulawarman,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan, bahwa Posko Aju Kodam VI/Mlw di IKN dapat berpindah tempat jika kawasan tersebut dibangun istana Kepresiden RI.
TNI AD BERJAGA-JAGA DI 29 POS PERBATASAN KALTARA DAN MALAYSIA
Wilayah Kodam VI/Mlw cukup luas yang meliputi Kalimantan Utara (Kaltara), Kaltim dan Kalsel. Tugas TNI AD di Kaltara untuk menegakkan kedaulatan di Kaltara. Dan Kodam VI Mulawarman memiliki tugas menjaga wilayah perbatasan di Kaltara dengan Malaysia yang panjangnya sekitar 1.038 kilometer.
Dia juga menyampaikan, ada 29 Pos Pengamanan Perbatasan (Pamtas) yang dijaga Satgas satu batalyon. Satgas bertugas mengamakan perbatasan dan memastikan patok-patok batas wilayah tidak bergeser.
“Kita memiliki 29 pos pamtas disana, satu batalyon jumlahnya 550 orang yang menempati pos-pos perbatasan. Dan tugas mereka adalah menyakinkan bahwa perbatasan antara kita dengan malaysia itu aman, patok-patok tidak bergeser,” ujarnya.
Menurutnya, selain menjaga perbatasan, Satgas Pamtas juga mencegah terjadinya kejahatan- kejahatan, seperti perdagangan orang ataupun masuknya peredaran narkoba seperti sabu dan barang ilegal lainnya.
“Tidak terjadi human trafficking tidak terjadi ilegal-ilegal trading. Kemudian apa yang kita lakukan, beberapa waktu yang lalu, kita berhasil menggagalkan narkoba mulai dari 2 kg, 4 kg sampai dengan yang terakhir 8 kg,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan, akan melakukan pembinaan teritorial. Dimana TNI AD harus hadir ditengah masyarakat. Membantu masyarakat yang tengah kesulitan bersama instansi terkait lainnya.
Sementara itu, dia menyampaikan amanah Bapak KASAD, bahwa kita TNI AD harus hadir ditengah-tengah masyarakat. Kami harus hadir mejadi solusi dalam kesulitan masyarakat, berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Dan kita bertindak tentunya tidak sendiri di bantu institusi lainnya terkait. Seperti Banjir di Kutai Barat, banjir di Kutai Timur, banjir di samarinda, kami Kodam, Kodim, Korem terjun memabantu masyarakat, bikin tenda-tenda penampungan, dapur umum untuk membantu masyarakat,” ungkapnya. (to)
