SAMARINDA,PROKALTIM – 110 pohon buah melon panen perdana di Green House Hidayat Farm Jalan AW Sjahranie IV Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara. Sabtu (3/9/2022) lalu.

Rupanya melon ini bukan melon biasa, dari lahan seluas 400 meter persegi itu ditumbuhi melon-melon segar dengan sistem hidroponik dan terdapat dua jenis melon yakni Muskmelon dan Emerald Melon. Nyaris tak ada bedanya antara keduanya bentuk serta warnanya seperti yang ada dipasaran.

Media ini berkesempatan mencicipi buah melon hasil dari Green House Hidayat Farm ini, dibuat takjub dengan rasa dan tekstur buahnya yang segar serta manis seperti madu dengan kandungan air yang berlimpah disetiap gigitannya.

Akhmad Hidayat selaku pemilik lahan perkebunan sistem hidroponik ini menceritakan dari awal hingga panen perdana dapat dilakukan saat ini.

Proses yang panjang namun memuaskan, hari demi hari, tangan lembutnya nyaris tak pernah terlewatkan setiap momen memandangi dan merawat pohon-pohon melon tersebut.

“Seperti anak sendiri dirawat sepenuh hati,” ucap Hidayat sambil tersenyum.

Berangkat dari kegelisahan usai masa jabatannya di pemerintah berakhir (pensiun), Hidayat banyak menghabiskan waktu bercocok tanam.

“Saya ini bukan lulusan pertanian, saya ini alumnin Sospol, tapi hobi dam keinginan yang menguatkan saya,” jelasnya dihadapan awak media.

Diketahui keberhasilan Hidayat tak lepas dari dukungan berbagai pihak, keluarga tercinta serta tak terlepas dukungan program binaan Bank Kaltimtara melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bina usaha.

“Tanpa dukungan serta do’a orang lain kita bukan apa-apa, saya dibimbing dan diawasi oleh teman-teman pertanian kurang lebih 8 bulan lamanya,” ungkapnya.

Terkait pangsa pasar, pihaknya menyebut mencapai 1000 buah dalam seminggu permintaan pelanggan rutin.

“Kami jualnya perbuah, sesuai ukuran dan berat, dari Rp. 70 ribu hingga Rp. 120 ribu,” tambahnya.

Muhamad Yamin Direktur Utama Bank Kaltimtara menjelaskan, segala bentuk dukungan kami berikan kepada pelalu usaha melalui program CSR.

“Ada dua program CSR itu, pendidikan dan bina usaha,” jelas Yamin.

Kegiatan ini juga merupakan upaya pengembangan bisnis yang dapat mengedukasi masyarakat secara luas.

“Bagi pensiunan jadi ada kegiatan mengisi hari tua, dan menghasilkan,” ujar Yamin..

Diharapkannya, Green House Hidayat Farm ini dapat mengedukasi para masyarakat dan kelompok tani yang ada di Kota Samarinda.

“Kalau seperti Hidayat Farm ini ada banyak, kan kita gak perlu jauh-jauh lagi import buah dari luar Kalimantan,” pungkasnya. (Psg/adl)