BALIKPAPAN,PROKALTIM – Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara menggelar rapat koordinasi perencanaan dan pembangunan (Rakorenbang), yang digelar di Aula kelurahan Muara Rapak, pada Senin (9/1/2023) siang.
Gelaran Rakorenbang dihadiri Ketua DPRD kota Balikpapan Abdulloh, Sekretaris Kecamatan Balikpapan Utara, Ketua LPM, Ketua RT se Kelurahan Muara Rapak.
Untuk itu, Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh mengatakan, Rakorenbang ini masih tahap awal di Kelurahan, nantinya akan dilanjutkan ditingkat Kecamatan.
Abdullah meminta agar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Balikpapan Utara yang akan datang menghadirkan Dinas-dinas terkait yang lengkap serta membidangi permasalahan sehingga keluhan dan keinginan masyarakat bisa terjawab dan terealisasi.
“Yang akan datang kalau Musrenbang Kecamatan Balikpapan Utara, saya minta khusus, nanti, pak Camat undang Dinas-dinas terkait yang lengkap ” jelasnya.
Karena permasalahan di lingkungan bukan hanya infrastruktur saja, masyarakat semua akan mengadu dan punya masalah sosial yang lain.
“Selain itu ada masalah kesehatan, pendidikan, kemudian air, listrik, tanah dan terkhusus pembangunan sekolah perlu mendapat perhatian publik. Dan masih banyak yang lainnya,” ujar Abdulloh.
“Dan ini bagian yang perlu diperhatikan secara khusus, tetapi pemerintah tidak tinggal diam, kemajuan selalu jalan. Saat ini sekolah sudah mulai dibangun dan PTMB atau PDAM lagi tekanan untuk melayani masyarakat lebih baik lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Lurah Muara Rapak, Bima Wibisono menyampaikan, terkait kesulitan lahan sekolah di kelurahan Muara Rapak. Terdapat lahan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang berlokasi di Somber.
“Mudahan-mudahan bisa kita tindak lanjut, ada lahan Pemkot Balikpapan, yakni lahan hutan kota, DLH untuk pembangunan sekolah dan kantor Kelurahan Muara Rapak di Somber. Karena ini mendesak sekali dan tapi ini persetujuan dari pak Wali Kota Balikpapan,”
Selain itu, di Kelurahan Muara Rapak itu ada 17 program prioritas usulan Rakorenbang yang akan disampaikan ke Kecamatan.
“Tiga prioritas strategi Muara Rapak yang disampaikan dalam Rakorenbang. Bukan hanya fisik saja tapi juga ada non fisik,” ucapnya.
Bima juga mengatakan, salah satunya, terkait zonasi sekolah, karena di kelurahan Muara Rapak tidak punya SMP dan SMA atau SMK Negeri selain MTs Negeri 1 Balikpapan.
“Saya meminta bantuan ke Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh juga Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pendidikan, agar SMP Negeri 3 Balikpapan bisa memberikan kuota khusus karena Kelurahan Muara Rapak diseberang jalan SMP Negeri 3 tersebut,” katanya.
Lanjutan Lurah muara Rapak, pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan drainase menjadi salah satu prioritas Rakorenbang tahun ini.
Seperti perbaikan jembatan lampu merah Muara Rapak yang sudah keropos dan juga perbaikan drainase sepanjang jalan Inpres I. “Enam puluh persen usulan ini adalah drainase,” ujarnya.
“Satu yg menjadi kebanggan Kelurahan Muara Rapak saat ini yakni telah bebas indikator kumuh. Ini semua berkat kerja keras Ketua RT,” pungkasnya. (to)
4 thoughts on “Kelurahan Muara Rapak Gelar Rakorenbang dan 17 Usulan Program Prioritas”
usul pak ketua abdullah. jalan masuk ke kebun pertanian di KM. 23.. tolong disemenisasi. kami susah payh kirim panen buah kami keluar bila hujan.
ketua abdullah layak dapat prestasi memuaskan
kami mendukungmu pak ketua abdullah
gimana kelanjutan proyek das ampal?