BALIKPAPAN,PROKALTIM – Selama ini dari lima aset yang dikelola pihak ketiga melalui sistem perjanjian bangun guna serah atau build operate and transfer (BOT), diharapkan akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Balikpapan.
Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Slamet Iman Santoso mengatakan, jadi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) melalui OPD terkait untuk duduk bersama-bersama merumuskan kedepannya aset-aset daerah.
Melalui sistem BOT beberapa pusat perbelanjaan seperti Rapak Plaza, Plaza Bunsay, Balikpapan Ocean Square (BOS). Serta dua hotel yakni Ibis dan Novotel Balikpapan.
“Seperti kerjasama aset BOT Pasar Rapak Plaza sampai tahun 2028 selesai. Ini bisa dikaji ulang lagi bagimana sistem kerjasamanya. Agar aset-aset daerah ini memberikan kontribusi yang positif kepada daerah kita,” ujarnya, kepada awak media, pada Rabu (5/7/2023).
Iman juga menyampaikan, tapi nanti ada kesempatan untuk menata ulang bagaimana yang terbaru, yang diperlukan adalah transparansi dan pola teknis akan lebih baik.
“Yang jelas memberikan kesempatan kepada UMKM kita, yang bisa diprioritaskan tumbuh dan berkembang mengawal kotanya sendiri,” ucap politisi PKS dapil Balikpapan Utara.
Selain pusat perbelanjaan Rapak Plaza, Plaza Bunsay dan BOS. “Hotel Ibis dan Novotel, sudah berapa tahun bekerjasama. Perlu dipertegas lagi itu bagaimana pola kerjasamanya, apa yang sudah dihasilkan selama kerjasama ini dan kita harus transfaran terbuka,” pungkasnya. (to)