PROKALTIM.COM, KUKAR – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sering terjadi saat musim kemarau. Terutama di Kabupaten Kutai Kartanegara, bencana alam ini sering terjadi, Kamis, 5 Oktober 2023.
Karhutla disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain cuaca panas berkepanjangan, fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD), serta faktor kesengajaan seperti pembukaan lahan dengan pembakaran.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, Abdal mengatakan fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) dapat mengakibatkan beberapa bencana seperti.
“Kebakaran hutan, kebakaran lahan (Karhutla) yang tidak terkendali dapat menimbulkan krisis kabut asap yang berdampak pada kualitas lingkungan, ekonomi, sosial, hingga kesehatan masyarakat,” ucapnya
Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar juga telah menjalankan sejumlah program mencegah terjadinya Karhutla, salah satunya dengan menganggarkan penambahan mobil pemadam kebakaran.
Terdapat setidaknya dua mobil pemadam kebakaran baru yang akan di tempatkan di Samboja dan Kembang Janggut. (Ozn/ADV)