Search
Search
Close this search box.

Pemkot Balikpapan Menggelar Pembinaan Para PKL untuk Memberikan Jaminan Keamanan Pangan

PROKALTIM,BALIKPAPAN – Pemkot Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan menggelar pertemuan pembinaan kelompok PKL untuk meningkatan mutu dan keamanan pangan, yang digelar di aula Puskesmas Kelurahan Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur.

Kepala DKK Balikpapan, Alwiati mengatakan, dalam rangka memberi keamanan, DKK Balikpapan menggelar pertemuan pembinaan sejak Senin (23/9/2024), pembinaan untuk memberikan jaminan keamanan pangan kepada masyarakat.

“Sudah berjalan hari yang ke empat kita melakukan pembinaan kepada para PKL diseluruh se-Kecamatan Balikpapan, tujuan DKK adalah memberikan jaminan keamanan, edukasi kepada PKL bahwa memproduksi makanan harus benar-benar aman dan sehat,” kata Alwiati, kepada awak media, pada Jumat (27/9/2024).

“Jadi mulai tidak menggunakan bahan tambahan kimia, bagaimana sanitasi kesehatan pada saat produksinya dan itu yang harus diperhatikan para PKL,” ujarnya.

Alwiati juga menyampaikan, program ini disambut positif para PKL, juga animo dari peserta yang mengikuti cukup tinggi.

“Artinya mereka sangat sadar bahwa pengetahuan ini penting sekali demi kesehatan para konsumen,” ucapnya.

Lanjut Alwiati, selain diberikan pembinaan oleh DKK Balikpapan, juga diberikan sertifikat dan stiker. Dari stiker tersebut sebagai tanda bahwa mereka ini sudah mendapatkan pendampingan. Serta sebagai dasar untuk melakukan pembinaan bagi para PKL yang sudah diberikan pelatihan-pelatihan.

Menurut Alwiati, jadi kalau yang sudah mendapatkan pelatihan tentu DKK lakukan monitor. “Apakah dia masih menjalankan secara benar, sesuai yang kita latih dan bagi yang belum nanti kita akan kembali gelar pelatihan lagi,” ucap Alwiati.

Dan kegiatan ini akan menjadi berkelanjutan, DKK jadikan kegiatan rutin untuk melakukan pembinaan-pembinaan selanjutnya.

Ditanya selain pembinaan kepada PKL mungkin ada sasaran kepada yang lain, Alwiati mengatakan, dirinya fokus kepada PKL, karena ini yang paling rawan, titik kritis itu ada di para PKL dan apalagi banyak masyarakat yang belanja dan terutama pada anak-anak.

“Yang sebenarnya kita sudah lakukan sosialisasi ke kantin-kantin sekolah dan sasaran berikut para PKL,” ungkapnya. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]