Search
Search
Close this search box.

Putin Ancam Gunakan Nuklir di Ukraina, Xi Jinping Peringatkan Bahaya Langkah Tersebut

PROKALTIM,MOSKOW – Ancaman Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina telah memicu berbagai reaksi internasional. Bahkan, Presiden China, Xi Jinping, memberikan peringatan kepada Putin terkait penggunaan senjata nuklir tersebut.

Putin dilaporkan ingin merevisi doktrin nuklir Rusia pada Rabu (25/9/2024), yang mengatur kondisi penggunaan senjata nuklir Rusia. Ia menegaskan bahwa serangan dari negara non-nuklir yang didukung oleh kekuatan nuklir terhadap Rusia akan dianggap sebagai serangan gabungan. Oleh karena itu, Rusia merasa berhak untuk merespons dengan senjata nuklir.

Ancaman ini semakin menimbulkan kekhawatiran di Ukraina, yang takut akan penggunaan senjata nuklir Rusia dalam konflik yang sedang berlangsung. Khususnya setelah serangan Ukraina terhadap Kursk, yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain yang memiliki senjata nuklir.

Selain itu, ada indikasi bahwa AS mungkin mengizinkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, untuk menggunakan rudal jarak jauh lebih dalam ke wilayah Rusia.

China, sebagai sekutu Rusia, bereaksi terhadap rencana Putin tersebut. Xi Jinping telah meminta semua pihak, termasuk Rusia, untuk tetap tenang dan menghindari eskalasi. Laporan juga menunjukkan bahwa Xi Jinping telah secara langsung memperingatkan Putin terkait bahaya penggunaan senjata nuklir.

Kepala Staf Kantor Kepresidenan Ukraina, Andrey Yermak, mengomentari ancaman nuklir Putin dengan menyatakan bahwa Rusia hanya mengandalkan ancaman nuklir untuk menakut-nakuti dunia dan mencegah sekutu Ukraina memberikan dukungan lebih lanjut.

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]