PROKALTIM,PPU – Menjelang akhir tahun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir yang dapat terjadi akibat kenaikan air laut dan tingginya curah hujan.
Kepala BPBD PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, menyatakan bahwa situasi cuaca yang kian tak menentu di akhir tahun, terutama pada bulan Desember, berpotensi membawa dampak signifikan bagi wilayah pesisir.
“Tentang cuaca akhir tahun ini, pada siang hari cuaca juga sering mulai berubah. Air laut naik, kemudian angin kencang dan lain-lain, itu sering terjadi,” ungkap Kuncoro saat menjelaskan pola cuaca yang diamati oleh BPBD PPU.
Kondisi ini dinilai dapat menimbulkan dampak serius bagi masyarakat, terutama di daerah pesisir yang rentan terhadap banjir rob dan air pasang yang tak terduga.
Sebagai langkah antisipatif, BPBD PPU secara intensif memantau wilayah pesisir sepanjang pantai dari Nenang hingga Tanjung Tengah. Kuncoro menegaskan bahwa monitoring dilakukan bersama masyarakat setempat sebagai bagian dari strategi pencegahan dan mitigasi.
“Kami selalu melakukan monitoring sepanjang pantai, dari Nenang sampai dengan Tanjung Tengah, kami selalu melakukan monitoring dengan masyarakat,” ujarnya.
Kehadiran masyarakat dalam pemantauan ini dinilai efektif dalam memberikan informasi awal terkait potensi banjir yang mungkin terjadi, sehingga tindakan antisipatif dapat segera dilakukan.
Kuncoro juga menambahkan bahwa BPBD PPU telah menjalin koordinasi erat dengan berbagai pihak untuk memperkuat kesiapan dalam menghadapi kondisi darurat. Salah satu mitra utama BPBD adalah petugas pemadam kebakaran yang memiliki peralatan lengkap untuk menangani kondisi banjir.
“Terutama kalau ada potensi banjir, kami selalu berhubungan dengan teman-teman dari pemadam kebakaran karena mereka yang punya peralatan lengkap. Kami juga bekerja sama dengan teman-teman Satpol PP,” jelasnya.
Sinergi dengan pemadam kebakaran dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ini bertujuan untuk memastikan respons yang cepat dan tanggap apabila banjir benar-benar terjadi di kawasan pesisir. (Adv)
