PROKALTIM,PPU – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman, mengumumkan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2024.
Berdasarkan surat resmi dari Plt. Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan nomor 8662/B-KS.04.02/SD/K/2024 tertanggal 16 November 2024, total sebanyak 2.247 peserta mengikuti SKD di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 384 peserta berhasil meraih kode P/L, yang berarti memenuhi nilai ambang batas dan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Selain itu, 263 peserta memperoleh kode P atau memenuhi nilai ambang batas tetapi belum berhak melanjutkan, 133 peserta berstatus TH (tidak hadir), dan 1.467 peserta mendapatkan kode TL (tidak memenuhi nilai ambang batas).
“Kami masih menunggu jadwal pelaksanaan SKB dari BKN,” kata Ahmad Usman, belum lama ini.
Ia juga menjelaskan bahwa dari total 250 formasi yang dibuka untuk CPNS di Kabupaten PPU tahun ini, hanya 223 formasi yang terisi. Sebanyak 27 formasi lainnya tidak memiliki pelamar sama sekali. Hal ini menimbulkan perhatian khusus terhadap daya tarik sejumlah posisi yang ditawarkan.
Bagi peserta yang lolos ke tahap SKB, tantangan semakin berat. Sebagai tahap akhir dalam seleksi CPNS, SKB menjadi penentu utama untuk meraih posisi di 223 formasi yang tersedia.
Ahmad Usman mengimbau peserta untuk mempersiapkan diri dengan matang guna menghadapi seleksi mendatang.
Dengan hanya 223 formasi terisi, pemerintah daerah akan melakukan evaluasi untuk memastikan pembukaan formasi ke depan lebih strategis dan menarik minat pelamar yang berkualifikasi.
Kabupaten PPU juga berharap pelaksanaan seleksi ini dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas untuk mendukung pelayanan publik di daerah.
“Kami optimis proses seleksi ini akan berjalan dengan baik, dan harapan kami adalah mendapatkan talenta terbaik untuk memajukan Kabupaten Penajam Paser Utara,” pungkasnya.
Seluruh peserta diminta untuk terus memantau pengumuman resmi dari BKN terkait jadwal dan tata cara pelaksanaan SKB. (Adv)
