PROKALTIM,PPU – Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memiliki potensi besar untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga melalui pemanfaatan pekarangan yang luas.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) PPU, Mulyono, menyampaikan bahwa penggunaan pekarangan untuk menanam sayuran dan membudidayakan ikan air tawar telah menjadi salah satu upaya strategis untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.
“Di PPU, masyarakat beruntung karena pekarangan rumah masih cukup luas, berbeda dengan daerah perkotaan,” kata Mulyono.
Dengan pekarangan yang luas, masyarakat PPU memiliki keunggulan dibandingkan daerah perkotaan yang sering kali kesulitan dalam hal ruang untuk bercocok tanam.
Pemanfaatan pekarangan untuk kegiatan bercocok tanam ini dinilai tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga, tetapi juga menjadi solusi dalam mengurangi ketergantungan pada pasar dan memperkuat kemandirian pangan di tingkat lokal.
Lebih lanjut, Mulyono menjelaskan bahwa pemanfaatan pekarangan tidak hanya terbatas pada budidaya sayuran. Beberapa masyarakat di PPU bahkan sudah mulai memanfaatkan lahan pekarangan mereka untuk membudidayakan ikan air tawar.
Dengan adanya kolam kecil di pekarangan rumah, masyarakat bisa mendapatkan sumber protein yang cukup tanpa harus bergantung pada pasokan ikan dari luar daerah.
“Bahkan, di beberapa tempat, selain menanam sayuran, masyarakat juga membudidayakan ikan air tawar di kolam-kolam pekarangan mereka,” tambahnya.
Menurut Mulyono, keberadaan pekarangan yang luas menjadi keuntungan besar bagi masyarakat PPU dalam meningkatkan ketahanan pangan mereka.
Ketika harga pangan di pasar berfluktuasi, terutama sayuran dan ikan, masyarakat bisa mengandalkan hasil dari pekarangan mereka sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hal ini diharapkan dapat mengurangi dampak inflasi dan menjaga stabilitas pangan di wilayah PPU. (Adv)