Search
Search
Close this search box.

Pemkab Alokasikan Rp2 Miliar Benahi Fasilitas Wisata Mangrove

Ilustrasi Ekowisata Mangrove
Ilustrasi Ekowisata Mangrove (Foto: *)

PROKALTIM,PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bakal kembali menghidupkan wisata mangrove di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam. Upaya itu dengan mengalokasikan anggaran senilai Rp2 miliar untuk merevitalisasi sejumlah sarana pendukung.

Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Julizar Rakhman mengatakan potensi ekowisata mangrove Kampung Baru cukup besar dalam menarik wisatawan. Namun, sejumlah sarana dalam kondisi kurang layak.

“Wisata mangrove itu diprediksi terbengkalai pada 2017 sampai 2020 lalu, karena terdapat beberapa pondasi kayu sudah terlihat rapuh dan rusak,” kata Julizar, belum lama ini.

Dikatakan Julizar, anggaran Rp2 miliar dialokasikan untuk memperbaiki sarana skaligus menghidupkan ekowisata mangrove, sebab beberapa waktu lalu sempat terbengkalai karena minimnya perhatian dari berbagai pihak terkait. Anggaran tersebut bersumber dari APBD 2024.

Sebelum terbengkalai, menurut dia, banyak pengunjung wisata dari berbagai wilayah mendatangi ekowisata itu. Bahkan ketika memasuk hari weekend (libur), wisatawan akan membludak di wisata tersebut.

Disbudpar PPU berusaha untuk mengembalikan suasana itu dengan menargetkan revitalisasi rampung diakhir tahun.

“Progresnya sudah mencapai sekitar 60 persen, walau waktu pengerjaannya masih tersisa satu bulan lagi, tetapi kami optimis dan akan terus mengebut agar rampung sesuai dengan apa yang kita targetkan hingga akhir 2024,” ucapnya.

Disamping itu, ekowisata ini terbilang menarik lantaran pada area ekosistem mangrove, di sekelilingnya juga ditumbuhi berbagai jenis pepohonan, seperti pohon Ketapang, api-api jambu, bakau hitam, perepat putih dan api-api bulu, serta dihuni oleh satwa liar seperti burung raja udang, bahkan ditemukan juga elang bondol yang merupakan satwa liar yang dilindungi.

“Kalau berkunjung ke mangrove pasti tidak sia-sia, para pengunjung setidaknya bisa meraih pengetahuan terhadap tumbuhan dan satwa liar dengan melihat penjelasan di papan edukasi yang dipasang di beberapa titik jalan di area itu,” pungkasnya. (*)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]